A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: filesize(): stat failed for /files/berita/17348belasan-pkl-cipondoh-ditertibkan-satpolpp-2-gerobak-puluhan-peralatan-Disita-17348.jpg

Filename: berita_page/header.php

Line Number: 46

Backtrace:

File: /home/tangerangkota/webs/public_html/tangerangkota.tangerangkota.go.id.site/application/modules/berita/views/berita_page/header.php
Line: 46
Function: filesize

File: /home/tangerangkota/webs/public_html/tangerangkota.tangerangkota.go.id.site/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 357
Function: include

File: /home/tangerangkota/webs/public_html/tangerangkota.tangerangkota.go.id.site/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 300
Function: _ci_load

File: /home/tangerangkota/webs/public_html/tangerangkota.tangerangkota.go.id.site/application/modules/berita/views/berita_page/core.php
Line: 1
Function: view

File: /home/tangerangkota/webs/public_html/tangerangkota.tangerangkota.go.id.site/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 357
Function: include

File: /home/tangerangkota/webs/public_html/tangerangkota.tangerangkota.go.id.site/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 300
Function: _ci_load

File: /home/tangerangkota/webs/public_html/tangerangkota.tangerangkota.go.id.site/application/modules/berita/controllers/Berita.php
Line: 363
Function: view

File: /home/tangerangkota/webs/public_html/tangerangkota.tangerangkota.go.id.site/index.php
Line: 290
Function: require_once

Kamis, 10 Januari 2019 00:00 WIB | Dibaca : 326
Belasan PKL Cipondoh Ditertibkan SatpolPP
, 2 Gerobak & Puluhan Peralatan Disita
Belasan PKL Cipondoh Ditertibkan SatpolPP
, 2 Gerobak & Puluhan Peralatan Disita
Belasan PKL Cipondoh Ditertibkan SatpolPP
, 2 Gerobak & Puluhan Peralatan Disita
Belasan PKL Cipondoh Ditertibkan SatpolPP
, 2 Gerobak & Puluhan Peralatan Disita

‌Belasan lapak pedagang kaki lima di kecamatan Cipondoh menjadi sasaran operasi penertiban yang dilakukan satuan polisi pamong praja, Kamis (10/1).

Penertiban tersebut menyasar ke beberapa lokasi yang diantaranya sepanjang jalan KH. Hasyim Ashari, jalan Irigasi Sipon, dan jalan Maulana Hasanudin.

A. Ghufron Falfeli kepala bidang ketertiban umum dan ketentraman masyarakat pada satuan polisi pamong praja kota berharap kegiatan penertiban tersebut dapat mengembalikan fungsi trotoar dan bahu jalan yang selama ini digunakan para pedagang kaki lima untuk menjajakan barang dagangannnya.

"keberadaan para PKL ini banyak dikeluhkan masyarakat karna mereka secara tidak langsung merampas hak pejalan kaki dan pengguna jalan,"terangnya kepada wartawan.

Selain merampas hak pejalan kaki, keberadaan para PKL tersebut seringkali menyebabkan kemacetan dan kesemarutan lalu lintas disekitar jalan tersebut.

"Selain menyebabkan kemacetan, keberadaan para pedagang tersebut juga membuat lingkungan kurang sedap dipandang mata,"jelasnya.

Disamping itu, keberadaan para PKL yang tidak jarang menempatkan lapaknya diatas saluran air dikhawatirkan dapat menimbulkan banjir.

"sekarang musim hujan, dan mereka berjualan diatas saluran air, otomatis sampah yang dihasilkan para pedagang tersebut akan menghambat aliran air dan berpotensi menimbulkan banjir,"tegasnya.

Ia menambahkan, dalam kegiatan penertiban yang melibatkan unsur TNI/Polri tersebut pihaknya mengamankan beberapa peralatan yang digunakan para PKL tersebut untuk berjualan diantaranya Terpal, kursi dan beberapa peralatan lainnya.

"Untuk yang baru pertama kali terjaring kami sita peralatannya, dan untuk yang telah diberi peringatan tapi masih berjualan kami sita gerobaknya,"jelasnya.

Untuk itu, ia menghimbau kepada masyarakat yang hendak berjualan untuk tidak menempati fasilitas umum sehingga hak masyarakat lainnya tidak terganggu.

"Silahkan berjualan, namun jangan pernah merampas hak pejalan kaki dan pengguna jalan, pada dasarnya kami tidak pernah melarang mereka untuk mencari nafkah dengan berjualan, silahkan kalau mau berjualan tapi jangan menggunakan fasilitas umum,"tukasnya.

Sumardi, Salah seorang warga cipondoh yang berhasil ditemui wartawan mengaku berterimakasih atas penertiban yang dilakukan petugas, pasalnya hampir disetiap hari dirinya mengaku kerap terjebak kemacetan dilokasi tersebut.

"enak kalau begini ngga macet, biasanya mah ampun dah macet banget,"kata Sumardi.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!