SatpolPP Kembali Bertolak Ke lokasi Bencana

‌Tim sukarela satpolPP Kota Tangerang kembali bertolak kelokasi bencana tsunami yang menimpa kawasan pantai pandeglang rabu (26/12) kemarin.

Tim yang dipimpin oleh A. Ghufron Falfeli kepala bidang ketertiban umum dan ketentraman masyarakat pada satuan polisi pamong praja kota Tangerang membawa tidak kurang dari 20 personil sukarelawan yang membawa misi kemanusiaan.

"Kami telah memberikan informasi terkait resiko yang mungkin terjadi, mereka berangkat dengan sukarela sebagai bentuk dari solideritas, kepedulian kami dalam meringankan beban saudara- saudara kita yang terkena musibah, 'Katanya kepada wartawan.

Meski demikian, ia mengaku selektif dalam membawa anggotanya untuk meminimalisir kemungkinan negatif yang mungkin saja bisa terjadi dalam menjalankan misi kemanusiaan tersebut.

"Kalau mau dituruti banyak anggota kami yang sukarela untuk ikut dalam misi kemanusiaan ini, namun kita batasi dan kita seleksi kemabali untuk menghindari hal - hal yang tidak diinginkan,"tuturnya.

Dalam misi kemanusiaan tersebut, lanjut Ghufron, pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait guna membantu mengevakuasi korban dan menyalurkan bantuan logistik yang terhambat oleh kondisi jalan yang rusak pasca bencana tsunami tersebut.

Sebelumnya 35 anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang yang tergabung dalam tim siaga bencana guna membantu para korban pasca bencana alam tsunami yang menimpa pesisir pantai di Wilayah Kabupaten Pandeglang dan Lampung Selatan, kembali dengan selamat, Selasa (25/12) kemarin.

Dalam melakukan tugas kemanusiaan selama tiga hari tersebut, petugas yang dipimpin langsung oleh A. Ghufron Falfeli kepala bidang ketertiban umum dan ketentraman masyarakat pada Satpol PP Kota Tangerang terus berupaya lakukan evakuasi pencarian para korban tsunami di Tanjung Lesung, Carita Anyer, Cinangka, Pandeglang.

"Kita ikhklaskan bahwa yang kita lakukan selama tiga hari ini semoga menjadi suatu upaya kita dalam meringankan beban saudara-saudara kita yang menjadi korban tsunami tersebut,"jelasnya

Ia mengaku, kendati tidak banyak yang bisa dibantu, namun paling tidak kehadiran anggotanya dapat membawa keberkahan dan menjadi suatu ladang amal.

“Berdasarkan informasi bahwa masih banyak korban yang belum di ketemukan, dan masih dalam upaya pencarian,” tuturnya.