Untuk memperlancar aliran air dan kapasitas lebar serta kedalaman sungai hingga saluran air saat musim hujan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melakukan normalisasi dengan pengerukan sedimentasi serta sampah.
Sekretaris Dinas PUPR Kota Tangerang Decky P. Koesriandartono mengatakan pengerukan sedimentasi tanah di saluran air dan sungai salah satu upayanya mengatasi banjir.
Menurutnya tingginya sedimentasi di sebabkan kondisi topografi di kota Tangerang yang datar. Sehingga sedimentasi sangat cepat terjadi dan perlu dilakukan upaya pengerukan.
"Kondisii geografis kota Tangerang yang flat atau datar menyebabkan aliran air menjadi lambat sehingga memberikan waktu air untuk mengendap. Berbeda dengan kondisi yang menurun," katanya.
Pihaknya terus melakukan pengerukan di sejumlah wilayah yang ada di kota Tangerang. Dinas PUPR pun mengerahkan tim pemeliharaan yang tersebar di 13 kecamatan.
"Kami punya dua UPT yaitu pemeliharaan yang tugasnya untuk mempercepat normalisasi sehingga mempercepat saluran air di saat musim hujan,” katanya
Diakuinya, pengerukan yang dilakukan tersebut, membantu memperlancar aliran air di sungai saat musikm hujan.
Material sampah yang kerap ada pun terbawa dan tidak menyangkut dan menjadi penyebab terjadinya luapan ke jalan maupun pemukiman.
Oleh karena itu, proses kegiatan pengerukan dilakukan secara bertahap di beberapa yang rawan terjadi banjir akibat luapan.
"Beberapa lokasi sudah dilaksanakan proses pengerukan dan sisanya masih dikerjakan. Apalagi di saat musim hujan ini akan terus dilakukan," tegasnya.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online