Kota Semarang siap berkolaborasi dengan Kota Tangerang dalam mewujudkan Kota Sehat melalui pembangunan Kampung Tematik dan menularkannya kepada Kabupaten/Kota lainnya.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, Kampung Tematik Kota Tangerang yang telah banyak mengangkat perekonomian warga dan juga pariwisata kota, telah banyak dicontoh oleh daerah lain.
Hal tersebut ditunjukan dengan penghargaan yang diraih dan juga apresiasi yang disampaikan langsung oleh perwakilan tamu yang datang. Selain itu, penunjukan Kota Tangerang sebagai tuan rumah Hari Kesehatan Nasional adalah bentuk dari komitmen kota ini untuk menjadi kota sehat.
Terkait kolaborasi, Walikota menjelaskan jika pihaknya membagi tips dan strategi dalam penataan kota berbasis masyarakat. Pasalnya, membangun kota itu bukan hanya tugas pemerintah saja tetapi juga keterlibatan semua pihak menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan.
"Silakan saja datang ke Kota Tangerang dan kami siap berbagi pengalaman dan membantu dalam menjadikan Indonesia Sehat. Sebab, pemerintah hanya sebagai pembina dan masyarakat yang menjalankannya secara langsung," tegasnya.
Perlu diketahui, di Kota Tangerang telah banyak dibentuk Kampung Tematik seperti Kampung Bekelir, Kampung Markisa, Kampung Hidroponik, Kampung Grenpul, Kampung Batik dan banyak lagi.
Untuk mendukung penataan kota, Pemerintah Kota Tangerang memberikan stimulan kepada setiap RW senilai Rp6 juta untuk digunakan dalam membranding wilayahnya.
Sementara itu, Walikota Semarang yakni Hendrar Prihadi mengatakan, setiap tahunnya telah berhasil dibentuk 80 Kampung Tematik yang dilaksanakan sejak tahun 2016.
Untuk mendukung program tersebut, Pemkot Semarang mengeluarkan biaya sebesar Rp200 juta kepada setiap Kampung dan hampir sebagian tingkat Kelurahan sudah terbentuk.
"Dari dana yang kami berikan, warga kemudian mengembangkan dan menjadi kampung tersebut memiliki aset berlipat karena ekonomi juag tumbuh," paparnya.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online