Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) rutin mengadakan sosialisasi Gugus Kendali Mutu (GKM). Upaya itu dalam rangka meningkatkan kualitas mutu produk dan manajemen pelaku industri terutama IKM.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang Agus Sugiono menuturkan, melalui sosialisasi tersebut, Pemkot Tangerang mendorong pelaku industri memiliki GKM. Pasalnya, keberadaan GKM dapat mengurangi kesalahan dan meningkatkan mutu baik produk maupun manajemennya.
"Tidak semua perusahaan memiliki GKM, Oleh karenanya kami dorong agar setiap usaha memiliki GKM dan dilaksanakan dengan kegiatan sosialisasi tersebut," kata dia.
Menurutnya kehadiran GKM yang khusus berfokus kepada manajemen mutu dan mampu membantu memecahkan masalah terkait mutu serta membantu meningkatkan kesadaran terhadap keamanan mutu.
"GKM sebagai tolak ukur kualitas SDM yang dimiliki oleh suatu kota ataupun negara. Karena melalui kualitas produk industri yang dihasilkan bisa mencerminkan kualitas SDM yang memproduksinya," kata dia.
Diketahui Gugus Kendali Mutu (GKM) atau Quality Control Circle (QCC) adalah kelompok kecil dari lingkup kerja yang sama yang dengan sukarela melakukan kegiatan kontrol dengan improvement secara berkesinambungan dengan menggunakan teknik-teknik pengendalian mutu.
Wakil Wali Kota Tangerang H. Sachrudin menjelaskan, keunggulan suatu produk yang dihasilkan oleh sebuah industri mencerminkan dari pengelolaan yang baik dan berdampak pada citra daerah.
Maka itu, Pemkot Tangerang memiliki peran penting dalam terciptanya produk yang unggul karena berimbas pada pendapatan daerah dan juga iklim industri di Kota tersebut.
Pemkot pun mengajak peran pelaku industri untuk selalu mengedepankan mutu dari produk yang dihasilkan dan besarnya manfaat yang dirasakan oleh pengguna.
Sehingga, produk yang belum memiliki mutu berkualitas bisa terus ditingkatkan melalui sosialisasi yang melibatkan peran Pemkot Tangerang.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online