Lokasi Kota Tangerang yang strategis menjadikan pilihan investor membangun usahanya di Kota seribu industri sejuta jasa ini. Tak terkecuali pengusaha Rumah Pemotongan Hewan (RPH) yang jumlahnya terbanyak Se Indonesia. Kabid pertanian pada Dinas Ketahanan Pangan (DKP) dr Ibnu Ariefyanto menuturkan jumlah RPH/TPH di Kota Tangerang berjumlah lima lokasi diantaranya dimiliki oleh Pemerintah Daerah dan swasta. Jumlah tersebut untuk ditingkat Kabupaten/Kota terbanyak se Indonesia.
"Milik Pemkot di Bayur, 3 RPH dikelola swasta meliputi Karawaci, Selapajang, Kemudian Petir dan Sumur Pacing," ucapnya.
Kehadiran RPH mendukung pasokan daging di Kota Tangerang dan daerah sekitarnya seperti Jakarta, Pandeglang dan Lebak. Setiap RPH setiap hari dapat memotong sebanyak 60-100 hewan yang berasal dari daerah seperti Lampung, Jawa dan Bogor.
"Banyaknya RPH di Kota Tangerang didukung lokasi yang strategis yang memudahkan dalam distribusi ke daerah lainnya," kata dia.
Ibnu menambahkan pihaknya secara rutin melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap hewan di RPH. Upaya itu dalam rangka memberikan kenyamanan masyarakat terhadap konsumsi daging.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang Emed Mashuri mengatakan, dengan adanya sejumlah lokasi RPH di Kota Tangerang akan memberikan dampak ekonomi bagi daerah.
Namun pihaknya pun tetap melakukan pengawasan agar proses kerja di RPH sesuai dengan aturan dan tak merugikan pihak lainnya. "Kota Tangerang telah menjadi sentra perdagangan," ujarnya.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online