Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kota Tangerang melalui bidang Air Minum dan air limbah terus melakukan penataan dan optimalisasi pada Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) dan IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah).
Saat ini IPLT yang dimiliki Kota Tangerang berjumlah satu buah yang berada di Cibodas, rencananya akan ada penambahan pada tahun depan sesuai dengan anggaran. Dewi Amriani, Kasie Pembinaan air minum dan air limbah menjelaskan saat ini baru hanya satu IPLT yang dimiliki dengan volume perharinya mencapai 100 meter/kubik.
"Daya tampung IPLT yang dimiliki yakni hanya 70 meter/kubik perhari, dan sehari biasanya masuk 100m kubik," ungkapnya.
Dewi melanjutkan, untuk pelayanan ini pihaknya memiliki sekitar 13 armada mobil yang bertugas keliling ke masyarakat atau juga melayani panggilan. Untuk biaya per meter kubik yakni senilai Rp40ribu.
"Pada instalasi ini kami melakukan pengolahan sehingga nanti air yang dihasilkan sesuai baku mutu. Setiap bulannya kami melakukan pengecekan pada laboratorium, jika ada masalah kita lakukan perbaikan, sehingga ketika dikeluarkan air nya sudah ramah lingkungan," paparnya kepada penulis.
Saat ini, jelas Dewi, pihaknya memiliki personil sebanyak 13 orang untuk supir dan kenek, serta 35 tenaga teknik dan perawatan. Untuk kedepan ia berharap ada penanambahan IPLT yang memang saat ini dibutuhkan oleh masyarakat, karena pengolahan volumenya mengalami peningkatan.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online