Pemkot Tangerang Terus Gencarkan Program Sedekah Sampah

Pemerintah Kota Tangerang terus menggencarkan program sedekah sampah. Melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), masyarakat diajak berkontribusi mengurangi sampah. Baik dalam kegiatan sehari-hari maupun pada event-event tertentu seperti Festival Cisadane. Bahkan selama Festival Cisadane 2018 digelar, pihaknya banyak mendapat sedekah sampah.

Untuk program sedekah sampah tersebut mempunyai teknisnya sendiri. Yang mana masyarakat yang ingin menyumbang sampahnya, harus sampah kering organik. Hal ini agar sampah itu tidak mudah membusuk, atau sampah yang tidak mengandung kadar air yang tidak mengeluarkan aroma bau. Selain itu sampah yang dijadikan sasaran untuk bank sampah sendiri digolongkan sebagai sampah rongsokan.

Salah satu contohnya seperti botol air mineral, gelas air mineral, kemudian besi, kertas atau koran, botol bekas sampo, dan ember – ember pecah.

Masyarakat yang ingin menyumbang sampah kering atau sampah non organik tersebut, kemudian akan dilakukan penimbangan. Setelah ditimbang, masyarakat akan mendapatkan sofenir namun dengan catatan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Engkos Zarkasi mengatakan adapun upaya bank sampah ini sendiri bukan hanya dilakukan di stan Cisadane maupun di setiap wilayah. Menurut dia Bank Sampah juga dilakukan di area Pemkot Tangerang. "Itu setiap jumat sudah kita jalankan ya. Alhamdulillah banyak sekali membernya termasuk saya,"ujarnya.