Program pembentukan Kampung Tematik oleh Pemerintah Kota Tangerang di sejumlah wilayah memiliki manfaat di bidang ekonomi bagi warga sekitar. Banyak warga yang membuka usaha setelah wilayahnya tertata rapih. Sebab, tak hanya warga tersebut yang menikmati keindahan lingkungan tetapi juga menjadi destinasi wisata baru dengan hadirnya wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah, Said Endrawiyanto mengatakan ada empat manfaat dari pembentukan Kampung tematik yang sisi bidang ekonomi, edukasi, ekosistem dan etos.
Untuk bidang ekonomi, manfaat dari Kampung Tematik adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui potensi yang diangkat. Misalnya Kampung Bekelir yang telah banyak dikunjungi warga dan berhasil menjual cinderamata sebagai oleh - oleh dari hasil kunjungan. Posisi kampung yang berada di dekat sungai cisadane, juga dimanfaatkan warga untuk menyiapkan kuliner.
Ketua RW 01 Kelurahan Babakan, Muhammad Cholik mengatakan, kehadiran Kampung Bekelir memberikan dampak perekonomian bagi warga setempat. Sedikitnya 20 warga menjadi pelaku usaha kecil dengan menawarkan kuliner khas Kota Tangerang di bantaran Sungai Cisadane.
"Sajian kuliner di Kampung Bekelir berupa nasi ulam, Laksa, Mie ayam dengan cita rasa Kota Tangerang ramai dikunjungi, Mereka yang berjualan adalah warga asli Kampung Bekelir," ujar Cholik.
Selain sajian kuliner, Kehadiran Kampung Bekelir meningkatkan pendapatan warga yang membuka usaha di dalam permukiman berupa warung makanan dan minuman. Para pembeli mayoritas adalah pengunjung dari berbagai kalangan yang datang ke Kampung Bekelir.
"Semakin banyaknya wisatawan yang berkunjung semakin meningkatkan pendapatan warung-warung yang berada di dalam kawasan Permukiman, Sebelumnya pembeli di warung-warung hanya dari warga setempat," ucapnya.
Ia menjelaskan kehadiran usaha kecil yang digerakkan oleh warga setempat memberikan tambahan penghasilan bagi keluarga. Dengan demikian meningkatkan kesejahteraan dari kemandirian yang dijalankan oleh masyarakat.
"Yang sebelumnya ibu-ibu tidak memiliki penghasilan sekarang jadi punya penghasilan dari usahanya. Begitu juga dengan para pemuda yang membuka usaha souvenir khas Kampung Bekelir," ungkapnya.
Walikota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, kerapihan lingkungan yang sekarang menjadi tempat wisata warga bisa dimanfaatkan peluangnya untuk peningkatan ekonomi. Pemerintah Kota Tangerang memang memetakan permasalahan ekonomi di setiap wilayah sekaligus mencarikan jalan keluarnya.
Program Kampung Tematik ini bagian dari solusinya. Karena semua OPD bisa masuk ke Kampung Tematik dalam menjalankan programnya. Misalnya saja Dinas Koperasi dan UKM dalam pelatihan dan pembinaan kepada warga.
Lingkungan yang sudah rapih, bisa mendukung pengembangan usaha yang dilakukan. Sebab, UKM adalah ekonomi rakyat yang tetap bertahan dan menjadi kekuatan bagi daerah sebab dirasakan oleh masyarakat secara langsung.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online