Program pemasangan Bio Septic Tank oleh Dinas Perumahan dan Pemukiman Kota Tangerang sebanyak 1.671 unit di rumah warga yang tersebar di 13 kecamatan, hingga triwulan ketiga yakni bulan Agustus, telah terpasang sebanyak 800 unit atau 50 persennya. Sedangkan sisanya ditargetkan akan selesai dalam waktu dekat karena sudah dalam proses pemasangan.
Kepala Seksi P3 yakni Shandy Sulaeman mengatakan, bio septic tank merupakan salah satu inovasi terbaru dalam program Jamban Sehat. Alat ini sudah mengalami proses ujian dari Litban dan Komite Akreditasi Nasional (KAN) serta Kementrian PUPR.
Bio Septic Tank ini memiliki kapasitas yang beragam yakni mulai dari ukuran 600 liter, 1.500 liter, 3.000 liter, 5.000 liter hingga yang terbesar yaitu 20.000 liter. Biasanya untuk satu keluarga di pasang ukuran 600 liter dengan asumsi bisa digunakan dalam kurun waktu 10-15 tahun.
Nantinya, setiap enam bulan sekali akan diberikan kaporit yang bertujuan untuk menghancurkan bakteri yang ada di dalam bio septic tank tersebut sehingga bisa bertahan lebih lama lagi.
Di Kota Tangerang, Bio septic tank yang dipakai adalah ukuran 600 liter dan diharapkan bisa terpakai dalam waktu yang lama. Walaupun, Pemerintah Kota Tangerang akan terus melakukan pengawasan jika adanya kendala di lapangan setelah terpasang.
Dirinya berharap, dengan adanya program Jamban Sehat melalui pemasangan Bio Septic Tank ini maka masyarakat tak ada lagi yang membuang air besar di kali maupun kebon. Kemudian menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Pasalnya, Pemerintah Kota Tangerang dalam waktu lima tahun ini fokus pada pemenuhan kehidupan rumah warga yang layak dengan bangunan hunian standar dan memiliki jamban.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online