Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Azhom telah menyiapkan 100 orang yang bertugas khusus untuk proses pengulitan dan pencacahan daging kurban. Hal ini bertujuan agar hewan yang telah selesai dipotong, dapat dibagikan kepada penerima yang jumlahnya diperkirakan mencapai ribuan orang.
Ketua Harian Masjid Raya Al-Azhom yakni Ahmad Chaerudin mengatakan, jumlah hewan kurban untuk jenis sapi yang akan diterima dan dilakukan pemotongan yakni sebanyak 50 ekor. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang terdata 23 ekor sapi.
Mengingat begitu banyaknya hewan kurban yang dipotong maka panitia pun telah menyiapkan berbagai cara mulai dari proses pemotongan hingga pendistribusian kepada penerima.
Hewan yang akan di potong, terlebih dahulu diperiksa kesehatannya oleh Dinas Ketahanan Pangan (DKP). Kemudian, menyiapkan tempat pemotongan dan pelaksanaannya diberikan jarak agar menghindari hewan tersebut stres.
"Jadi, hewan yang dipotong harus dipisahkan agar hewan lainnya tak melihat. Ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya hewan tersebut stres. Ini pun bagian dari himbauan yang diberikan oleh Dinas Ketahanan Pangan," paparnya.
Lalu, setelah satu hewan di potong maka langsung dilakukan pembersihan agar tak ada darah yang tercecer dan menghindari hewan berikutnya berontak karena mencium bau amis.
Sementara itu, pelaksanaan pemotongan hewan akan dilakukan oleh dua petugas, namun untuk pengkulitan dan pencacahan daging hewan akan melibatkan banyak orang.
Lebih lanjut ia menjelaskan untuk pembagian daging akan dibagikan dalam dua waktu berbeda yakni usai zuhur untuk perempuan dan usai azhar untuk laki-laki.
"Kami sediakan dua jenis kupon berbeda, untuk perempuan berwarna kuning yang akan dibagikan setelah zuhur, dan warna biru untuk laki laki yang akan dibagikan setelah ashar," pungkasnya.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online