Solusi Atasi Banjir Dengan Meninggikan Jembatan

Pemkot Tangerang terus memenuhi kebutuhan infrastruktur bagi warga Kota Tangerang demi menjadikan kota yang layak huni. Saat ini Pemkot Tangerang sedang melakukan perbaikan jembatan di jalan karet raya agar masyarakat terhindar dari banjir di setiap musim hujan. Awalnya jembatan ini ketinggiannya hanya 1,5 Meter dan membuat sampah tersendat jika musim hujan datang dan juga membuat banjir bagi warga RW 6 dan RW 16.

Lurah Cibodasari Imron Najib mengungkapkan jembatan ini di perbaiki atas hasil musrembang dan warga pun sangat antusias dengan pembangunan ini. "Alhamdulillah semoga dengan di bangunnya jembatan ini warga yang tadinya kebanjiran jika musim penghujan jadi tidak kebanjiran lagi," ungkapnya.

Pembangunan yang dilakukan oleh Dinas PUPR tersebut masih dalam tahap pengerjaan. Jembatan akan di bangun dengan tinggi 5,5 meter dan panjang 9 meter yang nantinya akan memudahkan jalan air lancar tanpa tersendat oleh sampah.

"Saya menghimbau bagi warga jika sudah selesai pengerjaan pembangunan jembatan tersebut agar tidak lagi membuang sampah di kali yang akan menyebabkan banjir di lingkungannya masing-masing," tambahnya.

Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas PUPR Kota Tangerang sejak tahun 2014 telah mencanangkan program Tangerang Usir Banjir. Adapun kegiatan yang dilaksanakan adalah dengan melakukan pembangunan drainase sebanyak 98 di tahun 2014 dan sembilan lokasi pusat pengendali banjir.

Lalu di tahun 2015 dilaksanakan pembangunan embung sebanyak satu buah dan lima pusat pengendali banjir. Begitu juga di tahun 2016 yang melaksanakan 15 pusat pengendali banjir dan juga 472 ruas drainase.

Memasuki tahun 2017, Pemkot kembali melaksanakan pembangunan 407 ruas drainase dan 18 lokasi pusat pengendali banjir. "Tahun ini pun kita bangun pintu air, embung dan pusat pengendali banjir lagi," kata Kepala Dinas PUPR Nana Trisyana.