<div dir="auto" style="text-align: justify;">Dinas Kesehatan Kota Tangerang melakukan kampanye bertema TOSS TBC (Temukan Obati Sampai Sembuh Tuberkulosis). Hal tersebut dilakukan guna menekan angka pengidap TBC (Tuberculosis) di Kota Tangerang.<div dir="auto" style="text-align: justify;"><div dir="auto" style="text-align: justify;">Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Indri Bevy mengatakan, kampanye tersebut dilakukan guna menyebarluaskan pesan bahaya penyakit TBC terhadap masyarakat.<div dir="auto" style="text-align: justify;"><div dir="auto" style="text-align: justify;">"Kampanye kita laksanakan dengan menyebarluaskan pesan tersebut kepada pengunjung puskesmas selama bulan Maret 2018 sampai sekarang melalui media penyuluhan," kata Indri.<div dir="auto" style="text-align: justify;"><div dir="auto" style="text-align: justify;">Indri menjelaskan, sepanjang Maret 2018 pihaknya telah memeriksa sebanyak 10.594 Kepala Keluarga dengan total jiwa yang telah diskrining sebanyak 38.899 jiwa. Dari puluhan ribu jiwa tersebut, ditemui 15 warga Kota Tangerang positif mengidap TBC<div dir="auto" style="text-align: justify;"><div dir="auto" style="text-align: justify;">"Untuk penduduk dengan hasil labpositif diberikan pengobatan TBC dari Dinkes selama 6 bulan. Pengobatan tersebut juga dibarengi dengan Pemantau Minum Obat (PMO) dari kader TB atau keluarga terdekat. Obatnya juga diperoleh gratis dari Puskesmas," tuturnya.<div dir="auto" style="text-align: justify;"><div dir="auto" style="text-align: justify;">Dengan adanya Kampanye Toss, diharapkan dapat mendeteksi secara dini penyakit TBC yang menjangkit warga Kota Tangerang. Sehingga, para pengidapnya dapat segera mendapatkan penanganan medis dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online
