Pada acara Grand Final Manhunt Banten 2018 di Golden Tulip, dua belas finalis mengenaiakan batik yang rancang oleh Menik Banten Mijen, yaitu produsen batik asal kota Tangerang.
Menjadi tahun kedua bagi Menik Banten dipercaya oleh panitia sebagai perancang busana untuk para finalis, tahun ini sekitar 35 pakaian yang khusus dibuatkan untuk ajang Manhunt Banten 2018.
“Kita melakukan kesiapan untuk merancang busana para finalis kurang lebih sekitar 2 minggu, kita tentunya menggunakan corak batik dengan khas kota Tangerang,” ungkap Dita, sebagai Staf Adimintrasi Menik Banten Mijen kepada penulis, Tangerang, Minggu (1/4) malam.
Ia menambahkan, proses pembuatan busana finalis tentunya melalui ide dan konsep yang matang. Para finalis memiliki bentuk tubuh yang berbeda-beda, itu juga menjadi tantangan tersendiri.
“Tentu kami optimal dalam setiap ide, kami ingin setiap yang tampil dengan merek kami menjadi terlihat baik, untuk setiap pengerjaannya kami siapkan dengan baik,” imbuhnya.
Sebagai merek batik asal kota Tangerang, Dita tentu mengaku senang dan bangga bisa menjadi salah satu sponsor busana bagi para finalis Manhunt Banten.
“Ini menjadi kebanggan kami juga bisa berpartisipasi diajang tingkat provinsi, meski selain itu diajang nasional kami juga ikut berpartisipasi. Menjadi kebanggaan kami bahwa Menik Banten Mijen telah dipercaya public, contohnya seperti ajang ini, semoga kedepannya kami terus semakin baik dan maju lagi,” pungkasnya.