Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengajak tokoh masyarakat untuk bersama - sama menangkal hoax. Terlebih menjelang pelaksanaan Pilkada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang 2018. Hal itu diungkapkan Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Tangerang, M. Yusuf saat membuka acara Peningkatan Toleransi Kerukunan Umat Beragama di Ruang Al Amanah Pusat Pemerintahan kota Tangerang, Kamis (15/3/2018)."Saya mengajak kepada semua masyarakat menjaga kondusivitas selama pelaksanaan Pilkada," ujar Yusuf. Menurutnya saat ini dengan keberadaan internet masyarakat sangat mudah mengakses dan menyebar informasi yang kurang bisa dipertanggung jawabkan."Dapat banyak postingan langsung kita share ke tempat lain padahal informasi yang bapak maksud atau terima akan menggangu orang lain," ucapnya dihadapan 300 peserta yang hadir.Untuk itu, Yusuf mengajak masyarakat untuk bisa menjadi warga yang cerdas dengan membiasakan diri menyaring setiap informasi yang masuk sebelum mengirimkan ke orang lain."Makanya saya mengajak bapak ibu untuk bisa meniliti kembali sebelum membagi informasi kemasyarakat. Sehingga kita bersama - sama bisa menjaga kondusivitas di Kota Tangerang," kata Yusuf.Ia menyebut isu - isu yang berasal dari informasi yang tidak jelas sering memicu perpecahan dan konflik di kalangan masyarakat. "Isu yang terjadi terkadang tidak signifikan kalau sudah dipolitisir dan di-blowup jadi besar. Makanya bapak ibu sekarang saya mengajak menggunakan media sosial dengan hati - hati," imbuhnya.Pjs Wali Kota mencontohkan tragedi 98 yang mana saat itu bangsa Indonesia boleh dibilang sudah tinggal landas menjadi bangsa yang maju. Namun karena konflik mengalami kemunduran."Tahun 1998 waktu itu kita boleh dibilang sudah mulai tinggal landas tapi mengalami kemunduran karena apa?, karena konflik yang waktu itu adalah konflik ekonomi," imbuhnya."Oleh karenanya mari kita bersama - sama menjaga kondusivitas Kota Tangerang dari isu - isu dan ancaman yang mengancam keutuhan NKRI untuk kemajuan bangsa Indonesia," sambung Yusuf.Dalam acara yang diikuti oleh para perwakilan Tokoh Masyarakat yang berasal dari berbagai unsur agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Forum Pemuda Lintas Agama ( FPLA), Pjs Wali Kota juga mengajak masyarakat untuk menyukseskan pesta demokrasi pelaksanaan Pilkada 2018."Saya mengajak bapak ibu untuk datang dan meramaikan TPS pada 27 Juni nanti, soal pilihan saya serahkan pada bapak ibu semua," paparnya.