<div dir="auto">Rumah salah seorang warga di RT. 05/12 Kelurahan Karangsari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang roboh pada, Selasa (30/1/2018) lalu, akibat dihantam cuaca ekstreem yang terjadi belakangan ini.<div dir="auto"><div dir="auto">Rumah yang diketahui milik Pendi Rasim dihuni oleh empat orang. Atas kejadian tersebut, rumah berukuran 4x12 meter itu hancur hingga tak berwujud.<div dir="auto"><div dir="auto">"Saya sudah punya firasat, sejak malam hari karena seperti ada sesuatu yang jatuh. Makanya saya tak tidur semalaman," ungkap Endah, salah satu penghuni rumah pada, Rabu (31/1/2018).<div dir="auto"><div dir="auto">Ibu tiga orang anak itu mengaku khawatir ketiga pada pagi hari akan meninggalkan rumah.<div dir="auto"><div dir="auto">Ia mengaku rumah tersebut merupakan tempat tinggal satu-satunya peninggalan orang tua.<div dir="auto"><div dir="auto">"Semoga musibah yang kami alami dapat perhatian dari pemerintah," singkatnya.<div dir="auto"><div dir="auto">Sementara Lurah Karang Sari, Iwan Mulyawan yang datang ke lokasi mengaku pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Tangerang.<div dir="auto"><div dir="auto">"Kita akan jadikan rumah ini sebagai skala prioritas. Insyaallah akan masuk dalam anggaran APBD murni," ucapnya.<div dir="auto"><div dir="auto">Iwan mengatakan, saat ini ada 195 rumah diwilayahnya yang masuk dalam kategori Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).<div dir="auto"><div dir="auto">"Pada tahun 2017 lalu ada 85 rumah yang dibedah oleh Pemerintah Kota Tangerang. Mudah-mudahan jumlah tersebut bisa bertambah pada tahun ini," paparnya.<div dir="auto"><div dir="auto">Ia juga menjelaskan untuk menghindari kejadian yang tak diinginkan, dalam waktu dekat akan mengadakan kerja bakti.<div dir="auto"><div dir="auto">"Agar tidak meluas kerusakannya, selain itu juga ingin meningkatkan rasa gotong royong sesama warga," tukasnya.