Rabu, 22 November 2017 00:00 WIB | Dibaca : 246
Jelang Penambahan Koridor BRT, Dishub Gelar Sosialisasi
Jelang Penambahan Koridor BRT, Dishub Gelar Sosialisasi
Jelang Penambahan Koridor BRT, Dishub Gelar Sosialisasi
<div id=":pe" class="ii gt adP adO"><div id=":p6" class="a3s aXjCH m15fe20256b156b20"><div class="gmail_quote"><div dir="auto"><div dir="auto" style="text-align: justify;">Dinas perhubungan Kota Tangerang menggelar sosialisasi kebijakan pelaksanaan layanan angkutan umum Trans Tangerang koridor 2 jurusan Terminal Cibodas-Terminal Poris Plawad. Di Aula Kecamatan Cibodas, Selasa (21/11/2017).

<div dir="auto" style="text-align: justify;">

<div dir="auto" style="text-align: justify;">Hadir dalam sosialisasi unsur masyarakat, pengusaha angkutan umum, pelajar dan lain sebagainya.

<div dir="auto" style="text-align: justify;">

<div dir="auto" style="text-align: justify;">Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Saeful Rohman mengatakan, sosialisasi dimaksudkan memberikan informasi kepada masyarakat terkait akan diluncurkannya koridor 2 Trans Tangerang.

<div dir="auto" style="text-align: justify;">

<div dir="auto" style="text-align: justify;">Menurutnya kebijakan angkutan umum merupakan implementasi dari amanat Undang-undang No 22 tahun 2009 tentang lalu lintas angkutan jalan. dimana Pemerintah daerah harus menjamin ketersediaan angkutan umum yang aman dan nyaman.

<div dir="auto" style="text-align: justify;">

<div dir="auto" style="text-align: justify;">&ldquo;Akan kami mulai pada Januari 2018, pada Desember akan dilelang,&rdquo; ujar Saeful.

<div dir="auto" style="text-align: justify;">

<div dir="auto" style="text-align: justify;">Dikatakannya, kehadiran Trans Tangerang dalam rangka mengurangi pergerakan kendaraan pribadi di jalan umum. Sebagai penyangga Ibukota setiap harinya di Kota Tangerang terdapat empat ribu pergerakan kendaraan yang 75 persen didominasi oleh kendaraan pribadi.

<div dir="auto" style="text-align: justify;">

<div dir="auto" style="text-align: justify;">&ldquo;Berdasarkan Survey pada 2014 kecepatan kendaraan 24 km perjam kemudian survey tahun 2016 semakin menurun menjadi 21km per jam, ini disebabkan karena kendaraan pribadi semakin meningkat,&rdquo; paparnya

<div dir="auto" style="text-align: justify;">

<div dir="auto" style="text-align: justify;">Oleh sebab itu kehadiran Trans Tangerang koridor 2 sebagai upaya solusi Pemkot Tangerang dalam menyediakan angkutan umum yang aman dan nyaman, serta menekan penggunaan angkutan pribadi.

<div dir="auto" style="text-align: justify;">

<div dir="auto" style="text-align: justify;">&ldquo;Di koridor 1 yang sudah berjalan jurusan Poris Plawad akan diperpanjang sampai Jatake, ini disebabkan Trans Tangerang semakin digemari, karena data terakhir bulan September penumpang mencapai 34 ribu per bulan,&rdquo; ucapnya.

<div dir="auto" style="text-align: justify;">

<div dir="auto" style="text-align: justify;">Dijelaskan Saeful, koridor 2 akan menempuh jarak sepanjang 11,67 untuk Poris menuju Cibodas dan 9,92 km untuk sebaliknya.

<div dir="auto" style="text-align: justify;">

<div dir="auto" style="text-align: justify;">&ldquo;Perbedaan jarak dikarenakan terdapat jalur lalu lintas yang satu arah sehingga yang berangkat menjadi lebih cepat dari sebaliknya,&rdquo; pungkasnya.

<div dir="auto" style="text-align: justify;">

<div dir="auto" style="text-align: justify;">Sementara anggota komisi IV DPRD Kota Tangerang, Sjaifuddin Z. Hamadin mendukung upaya Pemkot Tangerang dalam menyediakan angkutan massal yang aman dan nyaman kepada masyarakat.

<div dir="auto" style="text-align: justify;">

<div dir="auto" style="text-align: justify;">&ldquo;Kami dukung program ini, yang terpenting adalah dalam rangka merubah mindset masyarakat agar mau beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan umum,&rdquo; ucapnya.

<div class="yj6qo" style="text-align: justify;">

<div id=":nu" class="hq gt" style="text-align: justify;">



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!