Puluhan Polisi Bocah Cisadane (PBC) Tangerang Kota menjalani latihan baris-berbaris di lapangan basket PMI Kota Tangerang. Latihan itu dalam rangka pertandingan dengan belasan polisi bocah lain dari sejumlah Polres jajaran Polda Metro Jaya dalam waktu dekat ini.
Anggota PBC diseleksi dari ratusan siswa dari beberapa sekolah di Kota Tangerang. Sejumlah persiapan dilakukan PBC Tangerang Kota jelang lomba tersebut. Pelatih PBC Tangerang Kota, Domi Rachmansyah menyebut, sepekan menjelang lomba, porsi latihan ditambah. Hal tersebut, katanya, agar anggota PBC Tangerang Kota tidak gugup saat bertanding. Ditambahkannya, latihan dilakukan setiap sore di lapangan basket Alun-alun Kota Tangerang, Jalan Ahmad Yani, Tangerang. "Kita ulang semua teknik, baris-berbaris, juga asah kekompakan mereka," katanya saat ditemui di lokasi.
Sebanyak 22 anggota PBC Kota Tangerang akan bertanding di ajang bergengsi tersebut. Mereka, kata Doni, merupakan hasil seleksi dari ratusan siswa Sekolah Dasar Kelas III hingga kelas VI se-Kota Tangerang. Dia menyebut, salah satu syarat menjadi anggota polisi cilik adalah memiliki prestasi akademis.
"Mereka melalui beberapa seleksi. Dari sekitar 700 yang mendaftar hanya 54 yang kita ambil, syaratnya mereka harus masuk peringkat 10 besar di kelas," ungkapnya. Dari 54 anggota terpilih, hanya 25 anak saja yang akan mengkikuti lomba, 3 anak di antaranya merupakan cadangan. Seleksi tersebut meliputi kesehatan, administrasi, ranking, dan kemampuan dasar baris-berbaris. Seleksi, kata Doni, telah dilakukan sejak Februari 2016.
Selain belajar baris-berbaris, anak-anak juga diajarkan peraturan lalu lintas. Mereka mewakili sekolah masing-masing sebagai duta kepolisian. Doni mengatakan, PBC Tangerang Kota juga menanamkan nilai-nilai disiplin pada anggotanya. "Ini bagian dari pembinaan karakter sejak dini," jelas guru SMP PGRI 700 tersebut.
Kompetisi yang akan dihadapi PBC tersebut diadakan setahun dua kali. PBC tercatat beberapa kali mengikuti lomba tersebut, sejak dibentuk tahun 2012 PBC tercatat pernah memboyong piala. Doni menyebut diantaranya, juara 1 pada tahun 2016, “Semua juara pernah diraih, dari juara satu sampai juara tiga,” ungkapnya.
Dalam mengajarkan nilai disiplin, Doni menerapkan sistem pengajaran ala polisi. Anggota dilatih mengikuti perintah pelatih. Selain itu, dia juga meminta anggota bersikap layaknya seorang polisi, dalam batas tertentu. “Ibarat robot, apa yang diperintahkan mereka lakukan, kita tanamkan disiplin betul-betul,” katanya.
Salah satu anggota PBC Tangerang Kota, Nashifa Azizah Chandra mengaku senang bisa menjadi polisi cilik. Siswi SDIT Harapan ini bercita-cita menjadi polisi. “Karena ia ingin bercita-cita menjadi polisi saat ia sudah besar. Bisa merasakan lomba dan tampil di depan banyak orang. Baru ngerasain punya banyak teman,” pungkasnya.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online