Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang mengadakan imunisasi pencegahan wabah penyakit Measles Rubella (MR).
Untuk menyukseskan program tersebut, Dinkes Kota Tangerang menggandeng World Health Organisation (WHO) atau Badan Kesehatan Dunia.
dr. Indri Bevi Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan pada Dinkes Kota Tangerang langkah tersebut diambilnya lantara masih adanya orang tua dan sekolah yang menolak imunisasi MR.
"Untuk menghadapi kendala seperti itu kita tingkatkan lagi sosialisasi. Kemudian kita ajak yang ahli dibidangnya, salah satunya WHO yang sangat berkompeten," katanya pada, Senin (4/9/2017).
Kemudian, saat ini jumlah anak yang sudah diimunisasi sudah mencapai 273.353. Sedangkan target yang harus dicapai olehnya sekitar 593.312 anak dengan sasaran usia 9 bulan sampai empat 14 tahun.
"Saat ini progres imunisasi MR sudah melebihi 50 persen. Kita menargetkan 95 persen dari pusat data Indonesia," tambahnya.
Berdasarkan data, ada sebanyak 1889 sekolah yang akan didatangi Dinkes untuk imunisasi, yang terdiri dari 1072 TK Paud, SD/MI 525 dan 242 SMP.
"Penyakit Measles Rubella adalah suatu penyakit disebabkan oleh virus yang membuat menurunkan daya tahan tubuh dan dapat berakibat komplikasi pada tubuh hingga menyebabkan kematian, imunisasi ini untuk meminimalisir MR," tambahnya.
Rubella akan berakibat fatal jika Ibu hamil terkena virus ini dengan dampak yang terjadi pada janin. Tetapi dengan vaksin ini penyakit tersebut dapat dicegah.
Imunisasi MR di sekolah akan dilakukan setiap hari dan gratis. "Kita akan menyesuaikan dengan jadwal sekolah, dan target kita kedepan adalah anak-anak yang belum masuk usia sekolah