Kota Tangerang yang memiliki penduduk heterogen juga menyimpan sejuta mutiara tersembunyi.
Salah seorang warga di perumahan Royal mampu membuat kerajinan berupa tas, dompet, sarung bantal, tas laptop dan lainnya yang memiliki kwalitas nilai seni dengan berbahan dasar pandan, mendong, bisa juga rotan.
Semua produk yang dikerjakan oleh Lusi Kunjana ini dilakukan secara "handmade" di rumahnya, kawasan Royal, Cipondoh. Perempuan yang sempat bekerja di tabloid Nova ini mulai menekuni usahanya sejak tahun 2014 meski diakuinya ia mulai merintis usahanya sejak 2006, dengan nama brand Lulu Craft.
"Awalnya ini sekedar hoby, namun saat ini menjadi bisnis utama yang saya promosikan melalui akun media sosial," tuturnya saat ditemui di acara Harkop Expo, Sabtu (12/8).
Beragam jenis produk yang dihasilkannya membuat dirinya kerap didatangi sejumlah stasiun televisi untuk meliput langsung proses pembuatannya.
"Saat ini saya sebenernya lebih banyak mengadakan pelatihan-pelatihan. Belum lama ini saya memberikan pelatihan di Kemenhan, rumah sakit Sari Asih, di Asuransi Jiwasraya dan lainnya," ungkapnya.
Ia menambahkan, bahwa tas nya kebanyakan di order saat ada permintaan konsumen, terkadang dalam partai besar untuk souvenir, namun tak jarang juga mendapat pesanan dari para re-seller nya yang ada di Batam.
"Untuk harga jual tidak mahal, dari yang dompet kecil ada yang harga 15 ribu, kalau untuk tas besar 195ribu. Tergantung ukuran dan jenis produk serta tingkat kerumitan pembuatan," pungkasnya.
Salah seorang pembelu, Yanti, mengatakan tertarik dengan produk yanh ditawarkan lulu craft ini karena memiliki bahan yang alami dan kualitasnya yang baik. "Barangnya simple, dan berkesan mahal...saya suka sekali, apalagi ini produk asli kota Tangerang," katanya.
Diujung obrolan dirinya berharap, produk asli kota Tangerang ini bisa go internasional dan mengharumkan nama kota Tangerang dan Indonesia. Dari kota Tangerang, untuk Indonesia.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online