Minggu, 9 Juli 2017 00:00 WIB | Dibaca : 583
Puskesmas Pondok Bahar Gelar Program Prolanis
Puskesmas Pondok Bahar Gelar Program Prolanis

Memantau kesehatan masyarakat pengidap penyakit kronis semisal DM atau hipertensi, Petugas Kesehatan Puskesmas Pondok Bahar, Kecamatan Karang Tengah Kota Tangerang dan didukung pihak BPJS Kesehatan Cabang Tangerang serta RS Lestari Ciledug, mengajak para pasien untuk bergabung dalam Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) yang digelar di Aula Puskesmas Pondok Bahar, Jum'at (7/7/2017).

Kepala Puskesmas Pondok Bahar, dr Hj Rosy Palupi, dalam sambutannya menjelaskan program ini dilaksanakan sebagai upaya pihaknya melakukan pencegahan penderita penyakit kronis agar tidak mengalami komplikasi lanjutan. Sebab penyakit DM atau hipertensi adalah jenis penyakit yang banyak diidap mayarakat.

"Diharapkan dengan masyarakat mengikuti kegiatan Prolanis secara rutin akan dapat mengontrol penyakit kronisnya. Sebab dalam setiap pelaksanaan kegiatan ini, juga dilakukan pemeriksaan fisik, pengukuran TB, BB, GDP, TD, dan denyut nadi,"ungkapnya.

dr. Rosy melanjutkan, program ini mengajak peserta untuk rajin mengikuti senam, pemeriksaan tekanan darah, dan penyuluhan kesehatan. “Adapun jumlah peserta aktif klub prolanis berjumlah 20 orang, yang umumnya adalah diikuti oleh para lansia. Selanjutnya diharapkan masyarakat lainnya bisa mengikuti program ini karena sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah komplikasi dari penyakit kronisnya,"tambahnya.

Mungkin masih banyak yang belum memahami maksud dari kegiatan Prolanis sehingga masih banyak yang belum mengikutinya.

"Oleh karena itu, para petugas kesehatan bertekad akan terus melakukan sosialisasinya kepada masyarakat bersama dengan para peserta BPJS yang sudah mengikuti kegiatan ini.” paparnya.

Sementara, pembina Klub Prolanis Puskesmas Pondok Bahar dr Endah Kurnia menjelaskan acara yang digelar dari pukul 08.00 Wib sampai dengan 12.00 Wib siang ini dibagi menjadi 3 (tiga) termin. Pertama pemeriksaan tanda vital tensi, nadi, suhu, resperasi kemudian cek gula darah, timbang berat badan dan tinggi badan. Acara kedua yakni senam bersama untuk mencegah stroke yang dipimpin oleh Najamudin.

“Acara terakhir diisi dengan pemaparan materi tentang pengelolaan cara berpuasa pada pasien kencing manis yang dipandu oleh perwakilan dari Rs Medika Lestari dr.Hilda dan sp.Gizi Hikmawati," pungkasnya.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!