Upaya pemenuhan ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Tangerang terus ditingkatkan oleh Pemkot Tangerang. Salah satunya adalah dengan melanjutkan kembali pembangunan taman tematik di Kota Akhlaqul Karimah.
Untuk tahun 2017 ini, Pemkot Tangerang berencana membangun tiga taman tematik. Ketiga taman tersebut tersebar di pusat kota. "Ketiga taman tematik yang akan dibangun yakni, Taman Burung di Jalan M. Yamin, Kecamatan Tangerang, Taman Kupu-Kupu dan Kelinci (Kunci) di Cikokol, dan Taman Herbal di Jalan Daan Mogot deoan Gedung Dharma Wanita," ujar Kepala Bidang Pertamanan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang Tihar Sophian. Hingga saat ini pembangunan taman tersebut sedang dikerjakan dan ditargetkan rampung tahun ini juga.
"Semuanya sedang proses pembangunan. Ini sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Tangerang dan memfasilitasi komunitas yang ada di masyarakat,"ujarnya. Tiga taman ini melengkapi ruang terbuka hijau di Kota Tangerang dan merupakan salah satu dari sekian program menata kota dan masyarakatnya menuju kota layak huni (liveable).
Sebelumnya, Walikota Tangerang, H. Arief R Wismansyah mengatakan, pembangunan taman bukan sekadar menambah ruang terbuka hijau. "Pembangunan taman juga menjadi ruang publik untuk masyarakat untuk berinteraksi,” ujarnya. Dikatakannya taman dibangun agar masyarakat tidak menjadi jenuh.
"Kami ingin masyarakat menjadi bahagia di Kota Tangerang. Makanya kami dorong agar pembangunan taman tematik menjadi bagian pembangunan," jelasnya. Saat ini taman kota tersebar di 155 titik.
Taman menjadi wadah yang sangat penting bagi masyarakat, untuk itu Pemkot Tangerang secara bertahap akan membangun taman ditempat yang sesuai dengan ruang terbuka hijau.
“Kita juga membutuhkan kerjasama dari masyarakat agar mau untuk menjaga kebersihan dan keindahan taman,” paparnya seraya menjelaskan, pihaknya tetap fokus melakukan perawatan dan penjagaan di tiap taman, mulai dari melakukan penyiraman hingga dihadirkannya Satgas Taman yang berfungsi untuk menjaga serta mencegah timbulnya tindakan negatif dari pengunjung taman.
Selain itu, baru-baru ini Pemerintah Kota Tangerang meresmikan sentra kuliner yang dinamai Pasar Jajanan Taman Potret. Gunanya adalah untuk memfasilitasi para pengunjung yang datang ke lokasi wisata.
Selain berfoto dan menikmati keindahan taman, pengunjung juga bisa berwisata kuliner di Taman Potret. "Jadi taman taman yang ada tidak hanya jadi ruang publik dan rekreasi, tapi juga bisa jadi tempat menikmati kuliner yang ada di Kota Tangerang" ucapnya.