Wali Kota Kunjungi Korban Luka Di RSUD Kota Tangerang

Wali Kota Tangerang Arief R Wismanyah bersama Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Saeful Rohman mengunjungi korban luka, pasca berlawanan antara sopir angkutan kota (angkot) dan driver ojek online di RSUD Kota Tangerang, Kamis (9/3/2017) pagi.<br class="m_8157726864201415053gmail_msg" /><br class="m_8157726864201415053gmail_msg" /><br class="m_8157726864201415053gmail_msg" />Wali Kota Arief mengaku terdapat sejumlah korban luka baik dari sopir angkot maupun driver ojek online. Namun korban luka menurut Wali Kota telah di perbolehkan pulang. Sedangkan seorang driver ojek online yang kritis telah dipindahkan ke RSPAD Gatot Subroto.<br class="m_8157726864201415053gmail_msg" /><br class="m_8157726864201415053gmail_msg" /><br class="m_8157726864201415053gmail_msg" />"Saya meminta kepada seluruh sopir angkot maupun driver ojek online untuk bisa menahan diri dan tidak mudah terpancing aksi provokasi yang bersumber dari oknum tertentu. Selain itu jangan juga terlalu percaya olehnya keberadaan berita berita hoax," imbuh Wali Kota.<br class="m_8157726864201415053gmail_msg" /><br class="m_8157726864201415053gmail_msg" /><br class="m_8157726864201415053gmail_msg" />Sementara satu orang yang masih dirawat di RSUD Kota Tangerang diketahui bernama Odang Syafrudin, sopir angkot R-03 rute Serpong-Pasar Anyar. Ia mendapatkan perawatan tim medis si RSUD Kota Tangerang akibat luka pada bagian kepala.<br class="m_8157726864201415053gmail_msg" /><br class="m_8157726864201415053gmail_msg" /><br class="m_8157726864201415053gmail_msg" />Ya diketahui pasca berlawanan yang terjadi antara sopir angkot dan driver ojek online sepanjang Rabu (8/3/2017) kemarin di sejumlah titik Kota Tangerang, mengakibatkan enam orang baik dari sopir angkot dan maupun driver ojek online menjadi korban dengan luka ringan hingga luka berat.<br class="m_8157726864201415053gmail_msg" /><br class="m_8157726864201415053gmail_msg" /><br class="m_8157726864201415053gmail_msg" />Pemerintah Kota Tangerang telah menjamin dan menanggung semua kerugian yang dialami driver ojek onlinemaupun sopir angkot akibat bentrokan tersebut. "Sudah saya katakan, masyarakat Kota Tangerang yang luka dan kecelakaan ditanggung oleh Pemkot Tangerang. Buat yang motornya kecelakaan, bawa ke Dishub, kita kasih bantuan, tapi jangan terprovokasi," ujarnya.