Tangerang– Permasalahan sampah membutuhkan solusi yang tersendiri,kaitan hal ini Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang berupaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengatasi masalah dengan pendekatan agama, melalui Gerakan Sedekah Sampah dan Less Waste Event.
Kepala Bidang Kebersihan dan Penanganan Sampah, Buceu Gartina dalam satu kesempatan menuturkan Sedekah sampah merupakan usaha Pemkot untuk memotivasi masyarakat agar lebih mencintai lingkungan sekaligus beramal.
Konsep Sedekah Sampah berarti masyarakat bisa menyumbangkan sampah yang mereka miliki dengan menabung di bank sampah dan hasil tabungan tersebut untuk selanjutnya disampaikan ke Badan Amil Zakat Daerah (BAZDA).
“Program ini sudah kita mulai di Jatiuwung, yang bertujuan agar masyarakat dapat belajar memiliah sampah. Dari situ mereka dapat pahala dari sampah yang mereka sedekahkan dan kita kelola,” imbuh Buceu.
Ditanya tentang gerakanLess Waste Event., Buceu menjelaskanLess Waste event adalah Kegiatan yang akan kita laksanakan pada setiap event event kota, dimana kita akan mendorong masyarakat yang hadir agar dapat belajar memilah sampah.
Dengan harapan sampah anorganiknya dapat disedekahkan, dijelaskan oleh Buceu, contoh nya ketika di jatiuwung peresmian pembangunan menghasilkan sampah sebanyak hampir 20 karung. Setelah kita pilah alhamdulillah mendapatkan 278rb dan kita setor kan ke Baznas.
“Pada kegiatan istighosah di masjid Al-Azhom kita mengerahkan 20 personil yang terbagi dalam dua tim, satu di dalam masjid dan satu lagi diluar masjid. Kita mengudukasi masyarakat secara langsung dengan memberikan pengertian mana sampah yang organik dan yang non organik,” jelasnya.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online