Ribuan warga dari delapan kelurahan di Kecamatan Larangan Sabtu (19/11/2016) pukul 08.30 WIB pagi mengikuti pawai taaruf Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat Kecamatan Larangan. Pawai yang mengambil start dari Perumahan Puri Beta ini selain diikuti oleh perwakilan masing-masing kelurahan juga melibatkan pelajar dari sekolah-sekolah negeri di Kecamatan Larangan. Mulai dari SD, SMP, hingga SMA/sederajat serta pasukan pengibar bendera.Selain itu, acara ini dimerihakan oleh marching band dari SDN Larangan 1, serta seni tradional yang menambah semaraknya kegiatan. Adapun rute yang ditempuh adalah Perumahan Puri Beta-Jalan HOS Cokroaminoto menuju Gang Swadaya, untuk selanjutnya finish di Kantor Kecamatan Larangan. Acara pawai taaruf ini dilepas oleh Sekcam Larangan, Sumardi.Camat Larangan Damiati mengatakan, pawai taaruf digelar agar masyarakat mengetahui, Kecamatan Larangan sedang mengadakan MTQ. "Kami libatkan semua elemen masyarakat, termasuk para pelajar juga," terangnya saat ditemui di lokasi.Damiati juga menambahkan, MTQ yang diadakan di Kecamatan Larangan merupakan seleksi dari tingkat kelurahan. "Seleksi di tingkat kelurahan ini merupakan turunan dari program Walikota yakni, Tangerang Wajib Mengaji dan Belajar. Nah, ini penjabaran langsung ke masyarakat," jelasnya. Nantinya, kata Damiati hasil dari MTQ tingkat kecamatan ini akan dikirim pada MTQ tingkat Kota Tangerang.Pemkot Tangerang sendiri sebelumnya telah mencanangkan Magrib Mengaji. Walikota H Arief R. Wismansyah saat pencanangan program tersebut menyampaikan, hal penting dari adanya gerakan Magrib Mengaji adalah bagaimana umat Islam selain bisa mengaji juga bisa mengamalkan nilai-nilai Islam yang terkandung dalam ayat-ayat Al Quran dalam kehidupan sehari-hari."Sehingga tidak hanya keshalehan ritual yang kita tingkatkan, namun juga keshalehan sosial melalui pengamalan ayat-ayat yang dibaca," tuturnya.