Sabtu, 22 Oktober 2016 00:00 WIB | Dibaca : 579
Pemkot Kembangkan Data Informasi Berbasis Geospasial

Pemerintah Kota Tangerang tengah mengembangkan pembangunan wilayah berbasis Geospasial atau peta. Sistem ini selain membantu menjelaskan data-data lewat gambar peta, juga bisa membantu Pemkot dalam penindakan masalah pembangunan.

Kasie Pengembangan E-Goverment Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Tangeranh Adhi Zulkifli mengatakan, Pemkot Tangerang selama ini punya banyak data kewilayahan, namun lemah karena tidak diketahui lokasi persisnya.

"Misalnya data warga miskin di kelurahan Sukajadi, Kecamatan Karawaci, itu sebelah mananya, kita tidak pernah tahu," katanya, Jumat (21/10/2016).

Menurut Adhi, program yang sudah berjalan dengan geospasial ini diantaranya pemetaan warga miskin, perizinan, keluhan masyarakat, menara telekomunikasi dan maping hasil musrembang. Sedangkan yang akan dikembangkan adalah titik-titik banjir.

Data-data tersebut akan dilapisi dengan data lainnya. Sehingga bisa diketahui hubungan sebab akibatnya. Data tersebut akan diakses di Tangerang Live Room (TLR) sebagai pusat kontrol Pemkot Tangerang.

"Contoh data banjir dengan data daerah aliran sungai. Jadi jadi bisa tau sumber masalah banjirnya dari mana. Dengan begitu langkah-langkah penanganannya bisa segera dicari," katanya.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!