A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: filesize(): stat failed for /assets/themes/mydevio_2018/img/berita-foto-pemerintah-kota-tangerang-800.jpg

Filename: berita_page/header.php

Line Number: 46

Backtrace:

File: /home/tangerangkota/webs/public_html/tangerangkota.tangerangkota.go.id.site/application/modules/berita/views/berita_page/header.php
Line: 46
Function: filesize

File: /home/tangerangkota/webs/public_html/tangerangkota.tangerangkota.go.id.site/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 357
Function: include

File: /home/tangerangkota/webs/public_html/tangerangkota.tangerangkota.go.id.site/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 300
Function: _ci_load

File: /home/tangerangkota/webs/public_html/tangerangkota.tangerangkota.go.id.site/application/modules/berita/views/berita_page/core.php
Line: 1
Function: view

File: /home/tangerangkota/webs/public_html/tangerangkota.tangerangkota.go.id.site/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 357
Function: include

File: /home/tangerangkota/webs/public_html/tangerangkota.tangerangkota.go.id.site/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 300
Function: _ci_load

File: /home/tangerangkota/webs/public_html/tangerangkota.tangerangkota.go.id.site/application/modules/berita/controllers/Berita.php
Line: 363
Function: view

File: /home/tangerangkota/webs/public_html/tangerangkota.tangerangkota.go.id.site/index.php
Line: 290
Function: require_once

Jumat, 16 September 2016 00:00 WIB | Dibaca : 479
PMR Didorong Jadi Ekskul Wajib di Sekolah Kota Tangerang
<p dir="ltr">Palang Merah Indonesia Kota Tangerang mendorong Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) agar kegiatan Palang Merah Remaja (PMR) menjadi ekstrakulikuler wajib di sekolah.

<p dir="ltr">

<p dir="ltr">Pasalnya kegiatan PMR di sekolah-sekolah Kota Tangerang saat ini banyak yang vakum. Padahal kegiatan tersebut dinilai sangat penting bagi pelajar khususnya dalam mempelajari bidang kesehatan.

<p dir="ltr">

<p dir="ltr">Hal itu dikatakan Ketua PMI Kota Tangerang Koeswarsa saat membuka acara Orientasi Pembina PMR di Aula Kantor Kecamatan Karawaci, Kamis (15/9/2016).

<p dir="ltr">

<p dir="ltr">"Dari banyaknya sekolah di Kota Tangerang, tidak semua PMR nya aktif. Ini memang karena banyak orang yang menganggap PMR itu cuma urusan donor darah saja. Padahal tidak hanya itu," jelasnya.

<p dir="ltr">

<p dir="ltr">Menurut Koeswarsa, penyebab lain yang menyebabkan PMR vakum adalah tidak adanya kewajiban terutama sekolah swasta untuk menjalani kegiatan PMR. Tidak seperti pramuka yang memang diwajibkan dalam ekstrakulikuler.

<p dir="ltr">

<p dir="ltr">"PMI/PMR memang bukan bagian dari kurikulum, jadi tidak ada tekanan dari dinas pendidikan agar tiap sekolah menjalaninya," ujarnya.

<p dir="ltr">

<p dir="ltr">Karena itu, melalui kegiatan ini, pihaknya ingin menghidupkan kembali PMR di sekolah-sekolah Kota Tangerang di tingkat SMP dan SMA. Selain itu, pihaknya juga akan memulai pembinaan PMR di tingkat SD atau pemula.

<p dir="ltr">

<p dir="ltr">"PMR ini menjadi gerbang untuk memasukan wawasan kebangsaan saat banyak moral pelajar yang sudah mulai mengalami krisis. PMR tidak hanya mengajarkan soal kesehatan, tapi juga saling menghargai sesama dan ketangkasan," pungas Koeswarsa.

<p dir="ltr">

<p dir="ltr">Dirinya juga mendorong agar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang agar memasukkan kegiatan PMR dalam muatan lokal dan jadi ekstrakulikuler yang wajib diikuti, layaknya pramuka.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!