Lebaran, Transjakarta Tangerang-Jakarta Operasikan Lima Armada

Lebaran, Transjakarta Tangerang-Jakarta Operasikan Lima Armada

Moda transportasi massal Transjakarta rute Tangerang-Jakarta selama Lebaran mengoperasikan lima unit armada. Kelima armada tersebut seluruhnya melayani jurusan Poris Plawad-Pasar Lama.

Adapun jurusan Poris-Senayan untuk sementara ditiadakan. Salah seorang driver Transjakarta, Daryono mengungkapkan keputusan hanya mengoperasikan lima armada Transjakarta jurusan Poris-Pasar Lama tidak lepas dari mulai minimnya aktivitas masyarakat Tangerang ke Jakarta yang kini tengah bersiap menyambut hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1437 H.

“Khusus untuk hari ini kita hanya akan sampai pukul 17.00 WIB,” kata Daryono ketika ditemui di Termial Poris Plawad, Selasa, (5/7/2016). Daryono mengungkapkan, Transjakarta akan beroperasi penuh usai Lebaran seiring dengan mulainya aktivitas masyarakat.

Meski mengurangi armada, untuk kualitas pelayanan ia memastikan tidak akan berkurang. “Kalau untuk hari biasa kita mengoperasikan sekitar 15 unit armada,”pungkasnya.

Salah seorang awak armada Transjakarta lainnya, Setiawan menambahkan, sejak kemarin, jumlah penumpang memang tidak terlalu banyak. “Kalau hari normal itu biasanya penumpang mencapai 30-an, sekarang rata-rata 24 penumpang untuk sekali jalan. Ia juga memperkirakan berkurangnya penumpang tidak lebih dari ekses libur Lebaran. “Jeda waktu pemberangkatan armada yang satu dengan lainnya itu setengah jam,” katanya.

Sementara itu, hingga H-1, jumlah penumpang yang berangkat mudik melalui Terminal Poris Plawad sudah mulai jauh berangkat. Berdasarkan pantauan di lokasi, tidak nampak kepadatan berarti di terminal tersebut. Demikian juga untuk bangku tunggu terlihat penuh sesak pada H-3, hari ini nampak lengang.

Petugas piket di posko utama Lebaran Terminal Poris Plawad dari Kementerian Perhubungan Ihsan, menjelaskan, diperkirakan, jumlah penumpang yang mudik pada H-1 tidak sebanyak dua hari sebelumnya. “Apalagi besok sudah Lebaran, ya mungkin sekarang yang mudik hanya mereka yang tidak mau terjebak macet parah saja,” ujarnya. (*)