Produksi sampah rumah tangga yang meningkat saat libur hari raya dipastikan akan terjadi, penumpukan sampah akan tidak terelakkan apabila seluruh petugas kebersihan juga ikut libur full selama libur hari raya ini.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang tetap melakukan pengangkutan sampah selama libur lebaran dengan sistem piket kepada para petugasnya.
“Kita akan tetap melakukan pengambilan sampah dengan system piket petugasnya, hal ini dilakukan agar sampah tetap terangkut, kondisi bersih dan petugas juga dapat tetap ikut bersilaturahmi dengan sanak keluarganya,” jelas Buceu Gartina, PLT Kepala Bidang Kebersihan DKP Kota Tangerang.
Untuk mendukung pengangkutan sampah-sampah ini, DKP menyediakan 50 dump truk untuk mengangkut sampah yang akan disebar di 13 kecamatan yang ada di Kota Tangerang.
Terutama pada malam takbiran, Buceu mengatakan akan melakukan gempuran turun kejalan lebih instens untuk melakukan sweeping dan pembersihan sisa-sisa sampah malam takbiran.
Pembagian tugas piket ini akan mulai berlaku dari Malam Takbiran atau H-1 hingga H+3 , khusus untuk mengangkut sampah di Pasar Anyar kata Buceu akan dibantu dengan alat berat.
Sementara pada saat hari raya Idul Fitri, DKP hanya akan meluncurkan sekitar 40 kendaraan pengangkut sampah hal ini dikarenakan dari tahun ke tahun trend sampah berkurang pada hari tersebut.
Dan untuk H+2 lebaran, kendaraan pengangkut akan lebih diperbanyak sekitar 60-70 kendaraan pengangkut sampah di seluruh Kota Tangerang, dimana kendaraan tersebut dibagi menjadi kendaraan Kelurahan yang bertugas untuk melakukan Saber (Sapu Bersih) yang mekanisme non jalur. Sementara untuk H+3 lebaran akan diterjunkan sekitar 80 kendaraan.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online