Vaksin palsu yang dikabarkan sudah beredar luas diberbagai rumah sakit di Indonesia disikapi Pemerintah kota (Pemkot) Tangerang, dalam hal ini Dinas Kesehatan. Dinkes langsung terjun kelapangan untuk memeriksa kualitas vaksin yang ada di berbagai pusat layanan kesehatan baik yang milik pemerintah ataupun swasta.
Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah memastikan berdasarkan hasil sidak Dinas Kesehatan dan BPOM ke RSUD, Puskesmas, Posyandu, sampai ke rumah sakit swasta, semuanya negatif dari peredaran vaksin palsu.
“Dinkes bersama BPOM langsung bergerak melakukan pengecekan dan alhamdulilah hasilnya negative, semua vaksin yang ada asli,” jelas Walikota.
Dijelaskan Walikota untuk pengadaan obat dan vaksin untuk RSUD, Puskesmas dan Posyandu menjadi kewenangan pemerintah, sehingga tidak mungkin ada obat atau vaksin yang palsu, karena sudah sesuai standar pemerintah.
“Untuk RSUD, Puskesmas dan Posyandu semua pakai Biofarma, jadi saya harap masyarakat jangan khawatir dan tetap melakukan imunisasi bagi balitanya, karena imunisasi ini penting bagi daya tahan tubuh anak,” tegasnya
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online