Untuk memberikan kemudahan kepada para pegawainya pada musim mudik, biasanya beberapa perusahaan menyediakan akomodasi transportasi untuk menghantarkan para pegawai dan keluarganya menuju kampung halaman.
Kepedulian pihak perusahaan ini haruslah diapresiasi sebagai bentuk kepedulian kepada para pegawai yang ditunjukkan perusahaan sebagai asas timbal balik. Program pulang kampung perusahaan ini tetap harus diiantisipasi pemerintah setempat dalam hal ini Dinas Perhubungan.
Untuk itu, Dinas Perhubungan Kota Tangerang akan menerjunkan tim evaluasi yang bekerjasama dengan tim penguji untuk mengecek kondisi serta kelayakan dari angkutan lebaran yang disediakan oleh perusahaan-perusahaan di Kota Tangerang sebelum nantinya menghantarkan para karyawannya.
“Karena bus-bus ini tidak melalui terminal, kami akan melakukan pengecekan kelayakan kepada bus-bus yang akan digunakan perusahaan menghantarkan karyawannya pulang kampung,” jelas Raymond Alfons, Kasi Angkutan Dinas Perhubungan Kota Tangerang.
Uji kelayakan ini, kata Raymond akan dilakukan H-7 lebaran, disetiap perusahaan yang sudah melaporkan akan menyediakan angkutan lebaran bagi karyawannya.
Sebelumnya kata Raymond pihaknya sudah memberikan mensosialisasikan perihal uji kelayakan ini kepada perusahaan dan sudah ada juga yang sudah melaporkan hasil uji kelayakannya kepada Dinas Perhubungan Kota Tangerang.
Uji kelayakan ini dimaksudkan untuk mengurangi resiko dijalan apabila nanti dipergunakan para pemudik kembali kekampung halamannya.
“Kita minimalisir sejak dini, sehingga pulang kampung berjalan aman, maka kami akan spesifik melakukan pengecekan kelayakannya,” tegasnya.
Apabila nantinya ditemukan bus yang disediakan perusahaan tidak layak untuk melakukan perjalanan jauh maka kata Raymond pihak perusahaan harus menggantinnya dengan armada lain.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online