<strong>Biar Mudik Aman Sopir Bus Dites Urine, Terminal Poris Gandeng BNN</strong>
Keselamatan penumpang benar-benar menjadi prioritas Pemkot Tangerang dalam menghadapi arus mudik Lebaran 2016 ini. Bukan hanya mengecek laik tidaknya armada bus dalam membawa penumpang, tetapi kondisi kesehatan awak bus, khususnya sopir bus AKAP juga tidak luput dari pemeriksaan.
Karenanya, untuk memastikan kondisi sopir bus pembawa pemudik benar-benar dalam kondisi<em>fit</em>, pihak Terminal Poris Plawad berencana kembali memeriksa urine para sopir bus. Kepala Terminal Poris Plawad, Endang Romzah mengatakan, sebelumnya telah dilakukan pemeriksaan urine oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Tangerang. Kini pemeriksaaan juga akan melibatkan Badan Narkotika Nasional (BNN). "Kita akan libatkan BNN untuk pemeriksaan urine, khususnya kepada sopir bus yang membawa pemudik," ungkap Endang, Jumat (24/6/2016).
Ditambahkannya, pihaknya tidak mau ambil resiko dengan membiarkan para sopir yang terbukti tidak memenuhi standar keselamatan untuk membawa pemudik. "Kalau dari tes urine-nya terbukti positif (narkoba), tentu tidak akan kita biarkan sopir yang bersangkutan mengoperasikan bus," ujarnya.
Selain itu, selama tiga hari berturut-turut, telah pula dilakukan pengecekan administrasi (run check) terhadap kendaraan bus. Hasilnya, ditemukan beberapa armada bus yang memang belum melengkapi kelayakan administrasi jalan. "Kita minta mereka untuk melengkapi kekurangannya paling lambat H-7 Lebaran," jelasnya.
Kekurangan-kekurangan yang dimaksud oleh Endang misalnya, tidak adanya buku KIR, STNK maupun surat KPS trayek. Meski secara administrasi masih ditemukan adanya kekurangan, namun untuk kondisi armada pengangkut, Endang mengatakan secara umum sudah bagus.
"Kalau misalnya ada yang tidak laik jalan tentu kita<em>cancel</em>(batalkan) keberangkatannya, hari itu juga harus diganti kendaraannya dengan kendaraan cadangan,"ujarnya. Langkah tegas itu lanjutnya bahkan sudah diterapkan beberapa hari lalu.
Adapun untuk pos yang tersedia di Terminal Poris Endang mengungkapkan ada empat yang dibangun, yakni Posko Dishub Terpadu, Posko Pramuka dan Posko Kepolisian. "Kalau untuk kepolisian kita gandengan Polsek Cipondoh, Pospol setempat dan Polres," pungkasnya.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Engkos Zarkasyi mengungkapkan, selain untuk persiapan di terminal serta posko, pihaknya juga menyiapkan peta petunjuk arah yang dipasang di lokasi-lokasi yang biasa dilalui pemudik. "Kita kasih plang-plang petunjuk jalan, khususnya untuk mereka yang mudik dengan membawa kendaraan ke arah Sumatera," jelasnya. (*)