MEMAKNAI perjuangan emansipasi manusia yang diperjuangkan RA Kartini yang diperingati di setiap 21 April, banyak jajaran puskesmas di Kota Tangerang yang pegawainya sebagian besar perempuan, merayakannya dengan berbagai cara unik.
Salah-satu dilakukan jajaran Puskesmas Sukasari yang berada di jantung Kota Tangerang. Para pegawai wanita di puskesmas itu, pada Kamis 21 April 2016, bersepakat memakai seragam kebaya dalam memberi pelayanan kesehatan masyarakat.
Sontak para pegawai yang berkebaya membuat kejutan menyenangkan bagi para pasien yang datang ke puskesmas itu. “Unik, pada pake kebaya semua begini. Bersemangat terus memberi layanan kaya Ibu Kartini…” tutur salah satu pasien Puskesmas Sukasari saat dimintai komentarnya terkait seragam kebayaan itu.
Terlihat memang pegawai yang bertugas di loket, dokter yang menjalankan pemeriksaan pasien, sampai yang bertugas di apotik, seluruhnya berkebaya. Para pegawai wanita itu memakai sarung batik Nusantara di busana bawahnya, dipadu kain baju kebaya yang berbeda-beda warna, lalu dipercantik kerudung yang warna-warni.
Kemudian dengan keramahan mereka menyapa pasien yang datang berobat, sehingga para pasien pun mendapatkan layanan spesial Hari Kartini.
dr Ethika R, Kepala Puskesmas Sukasari, mengutarakan kegiatan mengenakan busana kebaya ini memang sengaja digelarnya dalam rangka memperingati Hari Kartini, yang diperingati di setiap 21 April.
“Kita ingin memaknai emansipasi wanita. Mungkin tanpa perjuangan RA Kartini, kita belum tentu bisa seperti sekarang. Apalagi di Puskesmas Sukasari hampir seluruh petugasnya perempuan, diibaratkan para wonder woman,” terangnya.
Walaupun harus berkebaya yang berbalut kain, tak sedikit pun menghalangi kinerja para petugas. Bahkan, menurutnya jadi lebih bersemangat. Senyum sapa selalu menghiasi wajah para petugas kepada setiap pasien yang datang. Hal ini tentunya membuat pasien lebih senang.
Ethika mengungkapkan jika kegiatan mengenakan busana kebaya di Puskesmas Sukasari adalah yang kedua kalinya digelar di Hari Kartini. Sebelumnya pernah digelar tahun 2012. Direncanakan kegiatan ini diselenggarakan tahun berikutnya, sebagai bentuk penghormatan akan perjuangan RA Kartini. ***