Kamis, 17 Maret 2016 00:00 WIB | Dibaca : 2089
Waspadai Kerusakan Otak Akibat Pornografi
Waspadai Kerusakan Otak Akibat Pornografi

TERNYATA pornografi dan film porno berdasar telahaan para ahli bisa merusak otak manusia, bahkan bisa saja kerusakannya bersifat permanen diderita seseorang. Bahayanya lagi kalau penderita itu masih berusia anak-anak atau remaja.

Demikian dikatakan Muhamad Arif Mulyawan, Sekretaris Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Propinsi Banten, saat menjadi narasumber Penyuluhan Penanggulangan Narkoba, PMS, dan HIV/AIDS yang digelar BPMPKB Kota Tangerang di Aula Kantor Kelurahan Pinang, Rabu (16/3).

Menurutnya, kerusakan otak pecandu pornografi akan berakibat fatal dan dampaknya menyerupai pecandu narkoba, serupa juga dengan kerusakan otak akibat kecelakaan.

Salah satu akibat kecanduan pornografi, papar dia, akan menyebabkan pecandunya kecanduan interaksi seksual yang bisa berakibat kepada prostitusi, penularan penyakit seksual menular (PMS), juga terjadinya incest atau hubungan sedarah, serta kehamilan di luar pernikahan yang bisa berakibat aborsi.“Parahnya lagi pecandu itu bisa disorientasi seksual dalam jangka waktu yang lama bahkan selama hidupnya,” kata Mulyawan.

Dengan sifat kecanduannya dan dampak yang serupa dengan narkoba, maka kecanduan pornografi bisa pula disebut sebagai Narkolema atau Narkoba Lewat Mata.

Tapi seperti juga pecandu narkoba, pecandu pornografi bisa disembuhkan lewat terapi dan bantuan orang-orang di sekitarnya. Untuk itu para orangtua harus tetap waspada dan memperhatikan pergaulan serta permainan putra-putrinya yang mulai menginjak remaja.

Waspadai tontonan televisi dan internet yang semakin mudah diakses anak-anak dan remaja.

Pemaparan itu mendapat perhatian serius para peserta yang sebagian besarnya para orangtua dan remaja warga Kelurahan Pinang.

Hj Wiwi, peserta yang juga Ketua P2TP2A Kecamatan Pinang, mengatakan sangat baik materi yang disampaikan saat itu. “Banyak informasi yang didapat peserta dari penyuluhan ini…”

Sementara itu, H Umar Dhani selaku Kabid Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi pada BPMPKB Kota Tangerang, mengatakan kegiatan yang dilakukan di kelurahan–kelurahan bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang penyebab dan akibat menonton pornografi. ***



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!