SETELAH mengalami masa sedih, kini Ny Yana Bulan (43 tahun), wanita tuna wisma yang melahirkan bayi kembar di trotoar Jl Benteng Jaya, akhirnya bisa bernapas lega setelah mendapatkan tempat-tinggal sementara di salah-satu kamar di Rusnunawa Gebang Raya atas kepedulian Pemkot Tangerang.
“Kita bersyukur sekali, sebab kini dua anak kembar saya bisa tidur lebih nyaman dan hangat, termasuk saya dan suami…” katanya ketika ditemui di kamarnya di Rusnunawa Gebang Raya, Rabu (3/3).
Yana melahirkan bayi kembar laki-lakinya di trotoar Jl Benteng Jaya pada Sabtu (27/2). Proses melahirkan terjadi dengan cepat pada pukul 06.30, jarak antara kelahiran bayi pertama dengan bayi kedua hanya sekitar 5 menit.
“Saya lahir cuma ditutupi badan truk yang terparkir di sana, tapi bersyukur kedua bayi lahir dalam kondisi selamat dan sehat. Panjangnya dan berat bayinya ideal sekitar 2,5 kilogram,” katanya.
Bayi kembar ini ungkap Yana adalah anak ke-10 dan ke-11, bahkan kelahiran bayi kembarnya ini adalah yang ketiga kalinya. Namun kelahiran kembar sebelumnya sempat tak selamat. “Saya pun sebenarnya kembar 3, tapi mpok saya meninggal,” tuturnya.
Kejadian yang dialami Yana, melahirkan bayi kembarnya di trotoar sempat menghebohkan warga, termasuk aparat kepolisian yang membawa mereka ke RSUD Kota Tangerang. Hal itupun lantas mengundang simpati Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang dan Walikota Tangerang H Arief R Wismansyah, hingga mereka diberi tempat tinggal di Rusunawa Gebang Raya pada Rabu (2/3).
Di tempat yang baru ini, Yana sekeluarga dapat tidur lebih nyenyak, tak kedinginan atau kehujanan. Dirinya pun berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantunya, harapan terakhirnya dapat diberikan modal usaha untuk menjual buah seperti yang dulu pernah dijalaninya sebelum akhirnya bangkrut menjadi tuna wisma seperti sekarang. ***
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online