WALIKOTA Tangerang H Arief R Wismansyah tak segan “ngerobok” air banjir untuk memantau banjir secara langsung di lokasi. Walikota berdialog dengan warga dan berdiskusi dengan pejabat untuk menemukan solusi mengurangi banjir.
Ini dilakukan walikota yang didampingi Sekretaris Kecamatan Karawaci, para lurah se-Karawaci, serta anggota tramtib kecamatan saat memantau banjir di kawasan Perumahan Pondok Arum, Kelurahan Nambo Jaya.
Di lokasi ini memang ada 2 RW yang rumahnya terrendam banjir dengan ketinggian selutut irang dewasa. Berdasar data diperoleh ada 300 rumah terkena banjir yang sebagian besar masih bertahan di rumah masing-masing. Tercatat pula ada 22 keluarga mengungsi ke Aula Kantor Kelurahan Nambo Jaya.
Sementara di RW 03, Kampung Galeong, Kelurahan Margasari, sedikitnya terdaoat 31 keluarga dengan 99 jiwa tempat tinggalnya terendam. Sebagian besar warga bertahan di rumah dan hanya 30 jiwa mengungsike Mushola Al-Ikhlas sejak tanggal 29 Peberuari.
Bantuan pun sudah berdatangan ke lokasi banjir, berupa makanan, selimut, mie instan, dan air mineral dari Dinas Sosial Kota Tangerang.
Wawan Fauzi, Sekretaris Kecamatan Karawaci, mengakui sejak Senin (29/2) pihak kecamatan dengan ujung tombak anggota tramtib telah disiagakan di titik-titik banjir untuk memberi perbantuan dengan kelengkapan peralatan serta obat-obatan yang dibawa petugas kesehatan dari puskesmas. ***