Kamis, 4 Februari 2016 00:00 WIB | Dibaca : 933
2 Vihara Jadi Destinasi Wisatawan di Perayaan Imlek
2 Vihara Jadi Destinasi Wisatawan di Perayaan Imlek

SAAT perayaan Imlek, dua bangunan keagamaan yang menjadi bagian dari 9 bangunan Cagar Budaya Kota Tangeran, bakal menjadi lokasi kunjungan wisatawan Nusantara dan Mancanagera.

Dua vihara itu adalah Boen Tek Bio di kawasan Pasar Lama dan Vihara Boen San Bio di kawasan Pasar Baru, di jantung Kota Tangerang. Saat perayaan Imlek – yang biasanya – dimulai sejak senja menjelang malam pergantian tahun Tionghoa banyak warga etnis itu berdatangan ke dua vihara yang telah berusia lebih dari 300 tahun itu.

Wisatawan Nusantara dan Mancanegera yang datang itu, sebagian besar turut bersembahyang di dua vihara itu, sisanya ingin melihat keramaian perayaan Imlek di dua vihara tertusa di Kota Tangerang.

Misalnya di Vihara Boen Tek Bio di kawasan Pasar Lama, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, para pengurusnya sudah memahami kondisi itu. Sebab itu, persiapan pun dilakukan sebaik-baiknya, meskipun tidak dalam bentuk khusus bagi wisatawan.

Untuk menyambut Tahun Baru Imlek 2567 yang jatuh pada Senin 8 Pebruari 2016, panitia memperkirakan viharanya bakal kedatangan 20.000 warga beragama Budha untuk bersembahyang di malam Imlek ke vihara mereka.

Vihara Boen Tek Bio biasanya saat menyambut tahun baru Imlek, di setiap tahunnya indentik keramaian pemasangan ratusan lilin besar berwarna merah dan ratusan lampu lampion bergelantungan di atas vihara, kata Tjien Eng, Humas Boen Tek Bio, Rabu (3/2).

Diutarakan untuk menyambut tahun baru Imlek 2567 sebagai shio Tahun Monyet Dengan Unsur Api, pihaknya pun siap menyambut kedatangan masyarakat dengan atraksi Barongsai dan Liongsai pada malam Imlek yang digelar di aula vihara.

Sedangkan untuk lilin besar sebagai tanda terima-kasih pada Tuhan yang agar permohonan pemasangnya tercapai, lilin-lilin besar itu sudah berdatangan dari warga etnis Tionghoa sejak 2 hari sebelum Imlek.

“Harapannya agar di tahun baru Imlek mereka menjadi lebih sejahtera, aman-damai, dan sejahtera,” kata Tjien Eng. ***



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!