Minggu, 31 Januari 2016 00:00 WIB | Dibaca : 916
Berburu Pernak Pernik Imlek di Kota Tua
Berburu Pernak Pernik Imlek di Kota Tua
Berburu Pernak Pernik Imlek di Kota Tua
Berburu Pernak Pernik Imlek di Kota Tua

Tahun baru Imlek merupakan hari raya besar bagi setiap warga Tionghoa dimanapun berada dibelahan dunia, termasuk juga di Kota Tangerang. Perayaan imlek yang khas dengan warna merah ini nuansanya sudah mulai terasa dikawasan Kota Tua Tangerang yang menjadi salah satu tempat cikal bakal komunitas Thionghoa bermukim di Kota Tangerang.

Nuansa menyambut Imlek yang mulai terasa adalah dengan mulai menjamurnya pedagang pernak pernik Imlek yang kebanyakan bernuansa merah karena dianggap sebagai keberuntungan dikawasan Kota Tua Tangerang atau banyak dikenal dengan Pasar Lama.

Sejak beberapa waktu lalu pedagang pernak pernik Imlek sudah mulai menjajakan berbagai macam pernak pernik yang biasa digunakan sebagai hiasan ataupun hadiah untuk memeriahkan perayaaan Tahun Baru Imlek.

Salah satu pedagang pernak pernik imlek yang ditemui adalah Memen (50). Memen mengaku sementara waktu beralih profesi dari menjual Liang teh ke ‎pernak-pernik Imlek sejak 5 Januari lalu. Hal ini biasa dilakukan Memen setiap tahunnya menjelang hari raya Imlek untuk mendulang untung dari perayaan Imlek.

"Kalo menjelang hari raya imlek, saya beralih dari menjual Liang tehke menjual pernak-pernik Imlek. Ini udah biasa saya lakukan tiap

tahunnya", ujar Memen

Memen menjual berbagai macam pernak pernik Imlek, diantaranya adalahangpao, lampion, gantungan ikan, gantungan nanas, petasan, gantungandewa rezeki dan beberapa pernak-pernik lainnya.

Dalam sehari ia mengaku bisa meraup keuntungan paling sedikit 1 juta hingga 3 juta rupiah saat berjualan di pusat ekonomi tertua dibelahan Tangerang ini.

"Keuntungan kalo lagi sepi bisa dapet 1 juta aja, tapi kalo rame paling banyak 3 juta, biasanya hari weekend sama mau deket imlek", tuturnya kembali.

Meskipun beragama muslim, Memen ikut menyelam untuk mengetahui filosofi pernak pernik Imlek yang dijualnya. Misal saja gantungan ikan, stiker dewa rezeki dan petasan.

"Gantungan ikan itu menurut kepercayaan Tionghoa adalah membawakeberuntungan, dewa rezeki membawa rezeki, sedangan petasan dipercayadapat mengusir makhluk halus dan kesialan", ucapnya sambil menunjukkan barang jualannya.

Nah, untuk anda pembaca yang ingin mencari pernak pernik Imlek untuk menghiasi Imlek tahun ini, rasanya sangat tepat kalau anda mengunjungi lokasi Kota Tua untuk memburunya. (dini)



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!