LAGI, gambaran rasa puas masyarakat atas pelaksanaan program Bedah Rumah dan program Pembuatan Jamban Sehat yang digelontorkan Pemkot Tangerang menyeruak di awal tahun 2016.
Satu per satu rumah kurang layak huni milik warga kurang mampu di sejumlah wilayah kecamatan dengan jumlah mencapai 1.040 rumah diselesaikan pembangunannya.
Begitupun dengan pembangunan jamban sehat yang hingga kini telah mendekati keseluruhan penyelesaian dari total 1.632 jamban sehat yang dibangun di rumah-rumah yang belum memiliki jamban.
Misalnya di Kecamatan Batuceper dari total pembangunan 131 rumah yang dibedah dan pembangunan 71 jamban sehat yang tersebar di 7 wilayah kelurahan, kini telah 90 persen penyelesaiannya.
Camat Batuceper HH Mulyanto yang melakukan inspeksi ke pembangunan bedah rumah dan jamban sehat di wilayah, Senin (25/1) merasa puas atas progress pembangunan yang telah dilaksanakan. Apalagi, saat dia melihat kebahagiaan terpancar dari pemilik rumah yang dibedah dan dibuatkan jamban sehatnya.
“Bagaiman rasanya nyaman bu…” tanya camat saat memantau pembangunan bedah rumah Ny Muawanah yang mendapatkan program bedah rumah sekaligus pembuatan jamban sehat di RT 02/RW 06 Kelurahan Batusari.
“Terima-kasih pak, sekarang rumah saya menjadi kokoh dan bagus, juga sekarang keluarga kalau mau BAB enggak usah ke kebun lagi…” tutur perempuan tua itu dengan sumringah.
Lalu camat menginformasikan dalam program bedah rumah dan jamban sehat, pemilik rumah tidak perlu repot-repot mencari tukang dan membeli bahan bangunan, semua pembangunan dilaksanakan badan keswadayaan masyarakat (BKM) setempat yang dimonitoring pengurus RT-RW.
Pemkot Tangerang sendiri, papar camat, telah menganggarkan dana untuk pelaksanaan bedah rumah masing-masing Rp 20 juta dan untuk pembuatan jamban sehat masing-masing Rp 3 juta.
Pemkot Tangerang di tahun 2016, dengan memanfaatkan dana APBD senilai Rp 77 miliar, siap kembali membangun 2.000 jamban sehat bagi warga belum memiliki jamban di rumahnya dan membedah 2.800 rumah warga kurang mampu menjadi layak huni.
Walikota Tangerang H Arief R Wismansyah, belum lama ini, mengutarakan program bedah rumah warga kurang mampu sebenarnya sudah berjalan pada tahun 2015 lalu dengan jumlah 1.040 rumah yang mendapat sambutan positif dari warga. “Tahun ini akan bedah kembali 2.800 rumah warga kurang mampu.”
Serupa dengan program membangun jamban sehat, Pemkot Tangerangdi tahun 2015 yang pelaksanaannya sampai awal tahun 2016 telah membangun 1.632 jamban sehat bagi rumah-rumah warga yang belum memiliki jamban atau rumah warga yang terbiasa BAB di empang, kebun, atau kali.
Tahun ini, papar walikota, pemkot akan kembali membangun 2.000 jamban sehat bagi rumah-rumah warga yang belum memiliki jamban.
Diharapkan walikota pada tahun 2017 sudah tidak ada lagi rumah tak layak huni maupun masyarakat yang belum memiliki jamban sehat di Kota Tangerang. Program ini merupakan bagian dari usaha pemkot untuk mewujudkan Kota Tangerang yaitu layak huni, layak investasi, layak dikunjungi, dan kota pintar. ***
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online