PENGOPERASIAN Jembatan Kali Angke yang baru membuahkan kelancaran arus lalulintas di Jl KH Hasyim Ashari, kawasan Komplek Perumahan Ciledug Indah, yang menjadi penghubung wilayah Pinang, Karang Tengah, dan Ciledug.
Pemakai jalan pun puas dengan kebijakan Walikota Tangerang H Arief R Wismansyah pada awal tahun ini dengan membuka jembatan yang telah jadi, meskipun belum diresmikan Pemprop Banten karena berdampak pada kelancaran arus lalulintas di jalan padat kendaraan itu.
“Jembatan itu, selain memperlancar arus lalulintas, juga berperan penting pada bisnis masyarakat…” kata H Sucipto, Camat Karang Tengah yang ditemui seusai melantik Kepengurusan Karang Taruna Kecamatan Karang Tengah, Minggu (24/1).
Sebab adanya jembatan baru Kali Angke yang seluruh proses pembangunannya telah selesai dan hanya tertinggal seremoni peresmiannya, sangat berarti penting bagi kebutuhan dinamika wilayah timur Kota Tangerang, di antaranya Karang Tengah, Kecamatan Pinang, Kecamatan Ciledug dan Kecamatan Larangan.
Dikatakan camat lagi pembukaan jembatan dilakukan Walikota Tangerang bisa juga menjadi penanda penting tekad Pemkot Tangerang dalam kesuksesan program LIVE City Kota Tangerang.
Sementara bagi warga, tambah camat, pembukaan jembatan baru Kali Angke sangat membantu mobilitas keseharian warga. “Kami menyambut positif pembukaan cepat jembatan baru yang telah jadi itu,” kata Abdul Rojak, Ketua Karang Taruna Kecamatan Karang Tengah.
Acara seremoni peresmian jembatan yang dibiayai dari APBD propinsi Banten senilai lebih dari Rp 6 milyar itu sendiri belum diketahui secara pasti. Bagi warga Kota Tangerang yang terpenting adalah penggunaanya. Seremoni peresmiannya bisa menunggu. ***