Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Indagkop) kembali menggelar Tangerang Expo yang merupakan ajang promosi potensi daerah Kota Tangerang khususnya bidang usaha kecil menengah dan ekonomi kreatif.
Tangerang Expo 2016 ini akan diselenggaraan pada 26 Februari hingga 1 Maret 2016 bertempat di area Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.
Asisten Daerah bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesejaheraan Masyarakat (Ekbang Kesmas) H. Tabrani menjelaskan bahwa Tangerang Expo ini terselenggara sebagai rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Tangerang ke-23. Tangerang Expo ini, lanjut Tabrani, menjadi ajang pameran kebanggan masyarakat Kota Tangerang karena selain sebagai wahana promosi produk-produk unggulan industri kecil dan menengah yang ada di Kota seribu industri ini, ajang ini juga dapat menjadi wahana hiburan bagi masyarakat. Apalagi direncanakan ajang ini juga akan dimeriahkan dengan pameran alutsista TNI dari Yonif 203 Tangerang.
“Melalui Tangerang Expo ini, diharapkan para pelaku usaha siap mewujudkan Kota Tangerang kota layak investasi dan layak dikunjungi.” Ujar Tabrani disela-sela rapat persiapan Tangerang Expo 2016, di ruang rapat Asda Ekbang Kesmas, Puspem Kota Tangerang, Rabu (20/1/16).
“Untuk menambah daya tarik, ada pameran alutsista juga. Pengunjung bisa lihat-lihat sekalian selfi.” Ungkap Tabrani yang juga mengharapkan agar gelaran Tangerang Expo kali ini bisa lebih meriah sehingga dapat menarik minat masyarakat.
“Kita harapkan Tangerang Expo tahun ini bisa lebih meriah. Tahun lalu terlaksana dengan sukses, tahun ini kita lebih tingkatkan lagi.” Ujar Tabrani.
Kepala Bidang UKM dan Koperasi Dinas Indagkop H. Mukhamad Juweni menjelaskan bahwa selain sebagai ajang promosi potensi unggulan UKM, Tangerang Expo ini juga diharapkan dapat menjadi daya tarik investasi dan dalam upaya menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
“Melalui ajang Tangerang Expo ini, produk-produk UKM diharapkan mendapat tempat di masyarakat. Ini kan penting, karena UKM yang merupakan tulang punggung ekonomi nasional dapat memperluas akses pemasarannya.” Ujar Juweni. ***