Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mencatat penurunan angka pengangguran terbuka secara luar biasa. Salah satunya, Pemkot Tangerang berhasil menyalurkan 6.206 lulusan Bursa Kerja Khusus (BKK) ke dunia kerja profesional sepanjang 2025.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang Ujang Hendra Gunawan menuturkan, program BKK dinilai telah berkontribusi besar dalam mengurangi angka pengangguran terbuka di Kota Tangerang. Sejauh ini, sebanyak 116 BKK telah tersebar di setiap Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Tangerang.
“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pengelola BKK yang telah berkontribusi besar dalam menurunkan angka pengangguran di Kota Tangerang. Ada sebanyak 6.206 lulusan yang berhasil ditempatkan, ini tentunya menjadi bukti bahwa BKK berhasil mencetak lulusan dengan daya saing yang tinggi,” ujar Ujang, Kamis (25/12/25).
Ia melanjutkan, Pemkot Tangerang berkomitmen mendorong setiap BKK memiliki mutu pelatihan yang berkualitas untuk menjembatani dunia pendidikan dengan kebutuhan dunia kerja di berbagai sektor industri yang relevan.
“Kami terus mendorong BKK ke depannya dapat mencetak lulusan yang kompeten dan memiliki daya saing yang mumpuni di dunia industri. Apalagi, 100 persen SMK di Kota Tangerang sekarang sudah memiliki BKK masing-masing,” tambahnya.
Selain itu, Pemkot Tangerang akan terus memberikan dukungan penuh dengan mengalokasikan anggaran sekaligus memfasilitasi pengembangan BKK sehingga dapat mencetak calon tenaga kerja unggul dan berdaya saing.