Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh putra-putri terbaik Kota Tangerang dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVII. Melalui perjuangan panjang dan dedikasi tinggi, atlet dari cabang olahraga renang dan tenis meja berhasil menyumbangkan medali emas.
Pelatih PPLP (Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar) Provinsi Dede Priyana, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian Arief Muhammad Fadhilah, atlet renang asal Kota Tangerang yang sukses menyabet medali emas di nomor spesialis gaya dada. Menurut Dede, prestasi ini bukanlah hasil instan, melainkan buah dari konsistensi.
"Renang ini bukan olahraga instan. Arief sudah berproses sejak usia 5-6 tahun hingga sekarang kelas 3 SMA. Tahun lalu, ia ikut POPNAS namun belum berhasil karena masih ada senior di atasnya. Namun tahun ini, dedikasinya terbayar tuntas," ujar Dede.
Ia menargetkan, Arief mampu menyapu bersih tiga medali emas pada ajang PORPROV 2026 mendatang. Ia juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kota Tangerang atas perhatian yang luar biasa terhadap kesejahteraan atlet.
"Terima kasih kepada Pengprov dan Bapak Wali Kota. Perhatian ini benar-benar luar biasa bagi atlet-atlet kami," tambahnya.
Kegembiraan serupa datang dari cabang olahraga tenis meja. Pasangan ganda campuran (mixed double), Dava Agmad Ferdiansyah dan Faiza Putri Hernanda Elisya dari PKB Mutiara Pabuaran, berhasil meraih podium tertinggi.
"Tentunya sangat senang, apalagi kami mendapatkan dukungan dan bonus dari Pemerintah Kota Tangerang. Ini membuat kami jauh lebih semangat," ungkap Dava.
Senada dengan rekannya, Faiza menyebutkan bahwa persiapan matang yang dilakukan sejak jauh hari menjadi kunci kemenangan mereka.
"Pascakemenangan ini, kami berkomitmen untuk tidak berpuas diri dan rajin berlatih lebih keras untuk menghadapi kejuaraan-kejuaraan berikutnya demi membawa nama baik Kota Tangerang di level yang lebih tinggi," ungkapnya.
Pemerintah Kota Tangerang terus berkomitmen untuk memberikan ruang bagi para atlet pelajar agar bisa berkembang secara maksimal, baik dari segi teknis melalui pembinaan PPLP maupun dari segi kesejahteraan melalui apresiasi prestasi.