Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menyambut positif inisiatif pemerintah pusat dalam memperluas akses pangan murah dan bantuan sosial bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Langkah strategis ini dinilai penting untuk meningkatkan ketersediaan serta keterjangkauan bahan pokok, sekaligus meredam dampak kenaikan harga menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), termasuk di Kota Tangerang.
Wali Kota Tangerang, Sachrudin, bersama Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, yang bekerja sama dengan Perum Badan Urusan Logistik (Bulog), membagikan sebanyak 1.000 paket pangan murah dalam kegiatan Penjualan Pangan Murah bagi Komunitas Ojek Online (Ojol). Kegiatan tersebut berlangsung di Gudang Bulog Sangiang, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Kamis (18/12/2025).
Menanggapi perhatian khusus Menko Pangan terhadap komunitas pengemudi ojol, Wali Kota Sachrudin, menyatakan dukungan penuh serta komitmen Pemkot Tangerang untuk memastikan program pangan murah dapat diakses secara luas oleh masyarakat yang membutuhkan, termasuk pekerja sektor informal.
“Pemkot Tangerang sangat mengapresiasi langkah pemerintah pusat dalam memperluas program pangan murah. Kelompok pekerja informal seperti pengemudi Ojol juga merasakan langsung dampak fluktuasi ekonomi dan harga pangan. Kami siap bersinergi agar manfaat program ini benar-benar dirasakan oleh warga yang paling membutuhkan,” ujar Sachrudin usai kegiatan.
Dalam sambutannya, Menko Pangan Zulkifli Hasan, yang akrab disapa Zulhas, berharap program serupa dapat terus berlanjut dan diperluas melalui kolaborasi lintas pihak.
“Setelah di Tangerang, semoga kegiatan ini bisa berlanjut ke kota-kota lain. Saya mengajak para pimpinan Grab dan GoTo Gojek untuk bersama-sama meringankan beban para pengemudi Ojol. Paket pangan yang disediakan Bulog nanti pembayarannya dibagi sesuai kesepakatan antara Kemenko, Grab, dan Gojek,” ujar Zulhas, yang disambut antusias para pengemudi Ojol.
Kemudian, Deputi Bidang Koordinasi dan Tata Niaga serta Distribusi Pangan Kemenko Bidang Pangan, Tatang Yuliono, menjelaskan, kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi antara pemerintah dan perusahaan mitra pengemudi Ojol, yang akan dilanjutkan ke sejumlah kota lainnya.
“Inisiatif ini merupakan bentuk apresiasi kepada komunitas yang menjadi salah satu ujung tombak distribusi pangan, yaitu pengemudi Ojol. Bersama Grab dan GoTo Gojek, hari ini disalurkan 1.000 paket pangan dengan harga Rp100.000. Skema penjualan melalui perusahaan, bahkan sebagian paket digratiskan untuk pengemudi. Setelah Tangerang, kegiatan akan dilanjutkan ke Semarang dan kota lainnya,” jelas Tatang, didampingi Direktur Utama Bulog.
Paket pangan murah berisi 1 liter minyak goreng, 1 kilogram gula pasir, 5 kilogram beras, dan 1 kilogram tepung terigu. Direktur Utama Bulog, Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, menjelaskan, bahwa harga normal paket tersebut mencapai Rp190.000, sehingga program ini memberikan keringanan bagi masyarakat.
Ke depan, Pemkot Tangerang akan terus memperkuat mekanisme distribusi pangan murah serta bantuan sosial melalui pelaksanaan Gerakan Pangan Murah yang menyasar berbagai lapisan masyarakat. Upaya ini diharapkan mampu menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di tingkat lokal sekaligus meringankan beban ekonomi masyarakat, khususnya pekerja sektor informal.