Pemerintah Kota Tangerang melalui petugas penebangan dan pemeliharaan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) terus mengintensifkan kegiatan pemangkasan pohon sebagai langkah antisipasi menghadapi musim penghujan.
Kegiatan ini dilakukan secara rutin di berbagai titik jalan protokol, pemukiman hingga ruang terbuka hijau (RTH) maupun sepanjang jalur kota yang memiliki pohon berpotensi rawan tumbang.
Kepala Bidang Pertamanan dan Dekorasi Kota Disbudpar Kota Tangerang Yadi Teguh Heryadi mengatakan, pemangkasan dilakukan tidak hanya untuk mencegah bahaya pohon tumbang saat hujan lebat dan angin kencang, tetapi juga untuk menjaga kerapihan serta memperindah wajah Kota Tangerang.
“Kami ingin memastikan ruang kota tetap aman dan nyaman bagi masyarakat, terutama ketika cuaca ekstrem datang. Terlebih, telah diprediksi oleh BMKG puncak musim penghujan pada Desember ini,” ujarnya.
Selain pemangkasan, petugas juga melakukan pengecekan kondisi batang dan akar untuk memastikan tidak ada pohon yang mengalami kerusakan struktural. Pohon-pohon yang dinilai membahayakan akan mendapatkan penanganan lebih lanjut sesuai standar keamanan.
”Kami pun mengimbau masyarakat agar tetap waspada selama musim hujan. Warga diminta untuk tidak berteduh di bawah pohon besar, baliho atau struktur lain yang berpotensi roboh ketika hujan lebat dan angin kencang terjadi,” imbau Teguh.
“Keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama. Kami mengajak warga untuk selalu waspada dan menghindari titik-titik rawan ketika hujan deras turun,” tambahnya.