Deklarasi Berjalan Sukses, Satgas Pelajar Anti Tawuran Kota Tangerang Siap Berkontribusi Nyata

Satuan Tugas (Satgas) Pelajar Anti Tawuran siap berkontribusi memberantas aksi tawuran dan kekerasan di Kota Tangerang. Hal ini disampaikan ribuan pelajar dalam Penutupan Deklarasi Pelajar Anti Tawuran di Lapangan Sewindu YONIF Mekanis 203/Arya Kemuning, Jatiuwung, Kota Tangerang.

Gubernur Banten, Andra Soni menuturkan, Satgas Pelajar Anti Tawuran merupakan terobosan penting untuk membentuk karakter kedisiplininan bagi generasi muda khususnya kalangan pelajar. Ia bahkan menyebuatkan, Satgas Pelajar Anti Tawuran yang telah dibentuk di Kota Tangerang akan direplikasi di sejumlah daerah lainnya di Provinsi Banten.

“Alhamdulillah, Kota Tangerang hari ini menyelenggarakan deklarasi bersama ribuan pelajar untuk bersama-sama memberantas tawuran yang merugikan masyarakat. Tidak hanya deklarasi, saya melihat langsung ribuan pelajar digembleng dalam kegiatan orientasi untuk belajar bersama-sama tentang nilai-nilai kedisiplinan yang sangat penting dalam pembentukan karakter generasi muda masa depan bangsa,” ujar Andra didampingi Wali Kota Tangerang Periode 2013-2023, Arief Wismansyah, Selasa (25/11/25).

Di tempat yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Ruta Ireng Wicaksono menambahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang memberikan apresiasi tinggi atas partisipasi ribuan pelajar dalam kegiatan yang berlangsung selama dua hari terakhir. 

Pasalnya, kegiatan ini tidak hanya pembacaan deklarasi yang bersifat seremonial melainkan dilengkapi orientasi kebangsaan yang berlangsung di bawah pembinaan Tentara Nasional Indonesia (TNI) secara langsung. 

Selain itu, Pemkot Tangerang berharap Satgas Pelajar Anti Tawuran yang telah dibentuk dapat memberikan kontribusi nyata dengan mempolopori kegiatan positif yang bersifat edukatif untuk meminimalisir aksi tawuran dan kekerasan lainnya di lingkungan sekolah masing-masing.

“Kami sangat mengapresiasi semangat dan antusias ribuan pelajar selama dua hari ini, bahkan kami bertanya langsung kepada setiap pelajar merasa sangat puas bisa berpartisipasi dalam kegiatan ini. Nantinya, setiap pelajar perwakilan sekolah yang berpartisipasi akan ditunjuk menjadi bagian dari Satgas Pelajar Anti Tawuran untuk memberijan pengaruh positif bagi lingkungannya masing-masing,” tambah Ruta.