Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) Sudimara Jaya, Kelurahan Sudimara Jaya, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang mencatatkan prestasi membanggakan setelah dinobatkan sebagai Juara 1 pada Lomba KIM Kota Tangerang Tahun 2025 dalam Kategori Inovasi KIM.
Lomba bergengsi ini diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang, yang pada tahun ini juga bertindak sebagai tuan rumah gelaran akbar KIM Festival Nasional 2025.
Prestasi ini menjadi sorotan utama mengingat KIM Sudimara Jaya unggul dengan inovasi yang berfokus pada solusi lingkungan berkelanjutan.
Ketua KIM Sudimara Jaya Sobirin menyampaikan rasa syukur atas pencapaian tersebut. Ia menegaskan, penghargaan tersebut adalah buah dari kerja keras, kolaborasi dan semangat gotong royong yang ditunjukkan oleh seluruh anggota KIM dan dukungan penuh dari masyarakat.
Ia menerangkan, inovasi utama yang diusung oleh KIM Sudimara Jaya adalah program Pengelolaan Sampah sebagai Sumber Daya untuk Keberlanjutan Kampung Tematik.
Konsep ini berangkat dari pandangan proaktif bahwa sampah bukanlah masalah, melainkan potensi yang selalu ada dan tidak akan pernah habis sepanjang kehidupan.
"Kami terus berupaya mengedukasi dan mengampanyekan manfaat pengelolaan sampah, baik melalui dunia nyata maupun dunia maya. Tujuannya jelas, yaitu mengubah limbah menjadi sumber daya yang berharga demi kelestarian lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," ungkap Sobirin.
Melalui program ini, KIM Sudimara Jaya Darling berhasil menunjukkan bagaimana inovasi berbasis komunitas dapat menciptakan solusi nyata untuk permasalahan lingkungan, sekaligus mendorong terbentuknya ekonomi kerakyatan dari sektor pengelolaan sampah.
"Kami sangat membutuhkan dukungan dari semua pihak, terutama dari Pemerintah Kota Tangerang, untuk mendorong pengelolaan sampah yang terstruktur dan terintegrasi mulai dari tingkat RT dan RW. Dengan sinergi yang kuat antara masyarakat dan pemerintah, kita bisa mewujudkan lingkungan yang bersih, lestari dan menjadikan sampah sebagai pilar ekonomi kerakyatan yang kuat," tutupnya.