Pemerintah Kota Tangerang sukses menggelar panen raya komoditas hortikultura strategis, yakni bawang merah jenis Merdeka F1 dan melon jenis Amanda dan Pertiwi.
Panen ini merupakan bagian dari upaya konkret Pemerintah Kota Tangerang dalam mengendalikan inflasi daerah sekaligus mempromosikan potensi pertanian di wilayah perkotaan.
Panen raya yang dilakukan di lahan percontohan pertanian perkotaan ini menghasilkan capaian yang menggembirakan.
Untuk komoditas bawang merah jenis Merdeka F1, yang ditanam melalui metode semaian, berhasil mencapai hasil panen sebanyak kurang lebih 1,5 ton. Sementara itu, perkiraan hasil panen untuk komoditas melon diperkirakan mencapai 5 ton.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang Muhdorun menyampaikan, panen ini adalah bukti bahwa di tengah keterbatasan lahan perkotaan, Kota Tangerang masih mampu memproduksi kebutuhan pangan strategis secara mandiri.
"Dengan mengalokasikan hasil panen ini langsung ke masyarakat, kita berharap dapat meringankan beban ekonomi warga dan menjadi salah satu upaya penanggulangan inflasi melalui produk lokal Kota Tangerang,” ujar Muhdorun.
Ia menerangkan, penanaman yang menggunakan metode semaian dari biji (true shallot seed) terbukti efisien dan dapat diadopsi di lahan perkotaan.
“Kami mendorong masyarakat untuk mengikuti jejak percontohan ini. Metode penanaman bawang Merdeka F1 dari biji yang kami gunakan terbukti efektif. Ini menunjukkan bahwa dengan panen ini, kita bisa menjadi percontohan produksi bawang dan melon di wilayah perkotaan. Pertanian perkotaan adalah solusi nyata untuk ketahanan pangan dan ekonomi keluarga,” tambahnya.
Langkah ini merupakan salah satu upaya Pemkot Tangerang dalam penanggulangan inflasi daerah dengan memastikan ketersediaan produk pangan lokal dengan harga yang lebih stabil dan terjangkau bagi warga Kota Tangerang.