Sabtu, 01 November 2025
Tangerang, oC

Kementerian Lingkungan Hidup Apresiasi Aksi Jumat Bersih Serentak di Kota Tangerang

Jumat, 31 Oktober 2025 11:01 WIB
7
Share
Kepala Biro Hubungan Masyrakat KLH/BPLH Yulia suryanti (memegang mic) sedang memberikan sambutan saat kegiatan Baba Resik (BerSAMA Berantas Sarang Nyamuk Aedes dan Jentik 10.10) di SMP Negeri 1 Tangerang, Banten, Jumat (31/10/25). (Sumber : Dinas Kominfo Kota Tangerang) (WAHYU FIRDAUS)

Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menetapkan Kota Tangerang sebagai salah satu lokus utama pelaksanaan Aksi Nyata Jumat Bersih Sampah secara serentak di seluruh Indonesia.

 

Di Kota Tangerang, SMP Negeri 1 Tangerang menjadi lokus kegiatan Baba Resik (BerSAMA Berantas Sarang Nyamuk Aedes dan Jentik 10.10) yang melibatkan pelajar, seluruh elemen masyarakat dan komunitas.

 

Aksi ini disambut antusias oleh para guru dan pelajar SMPN 1 Tangerang. Terlihat, para pelajar sangat bersemangat melakukan bersih-bersih. Selain itu, para pelajar juga membersihkan temapt penampungan air yang berpotensi menajdi sarang nyamuk.

 

Kepala Biro Hubungan Masyarakat KLH Yulia Suryanti yang hadir langsung dilokasi, memberikan apresiasi atas konsistensi dan kesiapan Kota Tangerang dalam melaksanakan budaya bersih.

"Gerakan Jumat Bersih ini akan dicanangkan secara nasional, Namun, Kota Tangerang sudah melakukannya lebih dulu secara rutin. Ini menunjukkan komitmen dan kesiapan luar biasa," ungkapnya.

 

Ia juga menyoroti bahwa kegiatan ini, merupakan bagian dari program Adiwiyata, bukan hanya sekedar aksi seremonial, tetapi berhasil menumbuhkan rasa memiliki dan kesadaran lingkungan yang kuat di kalangan siswa.

 

Selain itu,  para pelajar dinilai telah menjiwai pentingnya menjaga lingkungan hidup dan mampu menjadi duta yang menularkan budaya ini ke sesama siswa, rumah dan masyarakat.

 

"Terus berjuang menyebarkan virus positif lingkungan hidup ini. Jadikan kebersihan sebagai bagian dari hidup, bahkan setelah menempuh jenjang pendidikan lebih tinggi," harapnya.

 

Di tempat sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Wawan Fauzan menegaskan, aksi Baba Resik ini juga menjadi upaya pengurangan emisi dan peningkatan kualitas udara di Kota Tangerang.

 

"Alhamdulillah, kami melihat kesadaran masyarakat semakin baik. Antusias pelajar di seluruh sekolah juga cukup baik. Kami berharap, budaya ini tidak hanya berhenti di masa sekolah, tapi terus berkembang hingga mereka dewasa," tuturnya.

 

Sementara itu, Plt. Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Tangerang Udin Syamsudin menerangkan, kegiatan Baba Resik ini dilakukan setiap Jumat dengan melibatkan seluruh siswa dari kelas 7 hingga kelas 9. Setiap kelas memiliki Duta Kebersihan untuk memastikan penerapan budaya bersih ini berjalan dengan maksimal.

 

"Pelaksanaan bebersih didampingi oleh wali kelas masing-masing agar mendapatkan hasil yang lebih baik dan maksimal," jelasnya.

 

Ia melanjutkan, predikat Adiwiyata Mandiri yang diraih bukan hanya sebatas penghargaan, tetapi tentang kebiasaan anak-anak dalam menjaga kebersihan lingkungan masing-masing.

 

"Jadilah agen perubahan yang menerapkan kebersihan sebagai kebiasaan terbaik, hingga ketingkat perguruan tinggi dan kehidupan bermasyarakat kelak," tutupnya.