Rabu, 29 Oktober 2025
Tangerang, oC

Dorong Ekonomi Berkelanjutan, Pemkot Tangerang Gelar FGD Sektor Ekonomi Mikro

Rabu, 29 Oktober 2025 16:45 WIB
22
Share
Kegiatan focus group discussion (FGD) Ekonomi Mikro di Ruang Rapat Akhlakul Karimah Kota Tangerang, Banten, Rabu (29/10/25). (Sumber : Dinas Kominfo Kota Tangerang) (WAHYU FIRDAUS)

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus berkomitmen menjaga stabilitas perekonomian di tengah tantangan ekonomi global. Salah satunya, Pemkot Tangerang baru saja menggelar Forum Group Discussion (FGD) Ekonomi Mikro dengan melibatkan semua lapisan stakeholder mulai dari pemangku kebijakan, akademisi, sampai pelaku usaha di Kota Tangerang.

Wali Kota Tangerang Sachrudin menuturkan, Pemkot Tangerang menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menunjang optimalisasi pertumbuhan sektor ekonomi mikro. Pemkot Tangerang sedang menyiapkan berbagai rencana strategis untuk mendorong pengembangan sektor ekonomi mikro mulai dari penguatan akses pemodalan, peningkatan kapasitas pelaku usaha, sampai menjalin kemitraan untuk memperluas jaringan pemasaran di Kota Tangerang.

”Kami menggelar sesi diskusi bersama ini sebagai salah satu upaya untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di sektor mikro khususnya UMKM yang selama ini berkontribusi besar dalam menunjang pertumbuhan ekonomi. Oleh karenanya, kami sedang mencanangkan berbagai cara untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing UMKM di Kota Tangerang,” ujar Sachrudin didampingi Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Tangerang, Ruta Ireng Wicaksono selepas membuka FGD di Puspem Kota Tangerang, Rabu (29/10/25).

Tidak hanya itu, Pemkot Tangerang selama ini dinilai berhasil menjaga stabilitas sektor ekonomi mikro dibandingkan daerah lain di Provinsi Banten. Hal ini bisa dilihat dari data sektor ekonomi kreatif di Kota Tangerang relatif lebih besar hingga mencapai 50,82 persen sekaligus berperan dalam pertumbuhan ekonomi secara makro hingga mencapai 5,20 persen pada tahun ini.

”Berdasarkan data indikator ekonomi baik sektor mikro maupun makro, Kota Tangerang bisa dikatakan sebagai daerah paling maju di Banten. Tranformasi dari kota industri menjadi kota berbasis jasa sudah berjalan baik dan menunjukkan kemajuan daerah sesuai yang ditargetkan,” tambah Adi Hadianto, akademisi Institut Pertanian Bogor (IPB) yang menjadi salah satu narasumber.

Selain itu, Pemkot Tangerang berharap FGD yang telah dilaksanakan dapat memperkuat sinergi semua lapisan untuk bersama-sama mewujudkan ekosistem ekonomi sektor mikro yang tangguh, inklusif dan berkelanjutan.